KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk bersiap membangun pabrik baru sebagai strategi untuk memperkuat bisnis hulu. Perusahaan akan menggalang dana untuk investasi pabrik melalui penawaran saham perdana kepada pbulik alias initial public offering (IPO).

Barokah Sri Utami, Direktur Utama Phapros mengatakan, perusahaan saat ini tengah berproses untuk bisa IPO. Target dana yang dibidik mencapai Rp 800 miliar, yang sebagian akan digunakan untuk pembangunan pabrik.

"Untuk kami mengejar pertumbuhan organik dan non organik itu kan butuh uang," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (7/12).

Menurut Barokah, pada semester II tahun depan, saham Phapros sudah bisa diperdagangkan. Saat ini, Phapros sudah berstatus sebagai perusahaan terbuka, namun sahamnya belum diperdagangkan. Dengan penggalangan dana di pasar modal, perusahaan bisa mendapatkan pendanaan yang cepat.

"Kalau pinjaman perbankan kelihatannya masih belum produktif jadi harus pakai dana yang lain. Kami sudah hitung-hitung jadi harus mobilitas dari dana masyarakat," lanjutnya.

Saat ini, untuk pembangunan pabrik baru perusahaan sudah membeli lahan di Ungaran, Jawa Tengah. Perusahaan akan mendirikan pabrik hidroksiapatit dan diversifikasi lainnya. Harapannya dengan dana IPO rencana ekspansi tersebut bakal terlaksana.

"Kami bertahap (investasinya), untuk yang tahun depan sekitar Rp 300 miliar. Itu dari dana IPO dan kami masih ada MTN, dan nanti MTN yang kedua juga ada," imbuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini