KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak kejadian kebocoran gas pada 12 Juli 2019, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ) baru merealisasikan kompensasi sebesar 30% bagi warga terdampak. Incident Commander Proyek YYA-1 Taufik Adityawarman mengungkapkan, besaran kompensasi baru diberikan kepada 30% dari total data warga yang terverifikasi. "Masih terus dijalankan, menunggu juga SK dari Bupati," jelas Taufik. Taufik tidak menampik data warga terdampak masih mungkin bertambah. Sementara itu, Direktur Utama PHE Meidawati mengungkapkan, kompensasi masih terus berlangsung. "Dananya banyak, belum bisa kita sampaikan, kita targetkan finalisasi data rampung Oktober 2019," sebut Meidawati.
PHE ONWJ baru realisasikan 30% kompensasi bagi warga terdampak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak kejadian kebocoran gas pada 12 Juli 2019, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ) baru merealisasikan kompensasi sebesar 30% bagi warga terdampak. Incident Commander Proyek YYA-1 Taufik Adityawarman mengungkapkan, besaran kompensasi baru diberikan kepada 30% dari total data warga yang terverifikasi. "Masih terus dijalankan, menunggu juga SK dari Bupati," jelas Taufik. Taufik tidak menampik data warga terdampak masih mungkin bertambah. Sementara itu, Direktur Utama PHE Meidawati mengungkapkan, kompensasi masih terus berlangsung. "Dananya banyak, belum bisa kita sampaikan, kita targetkan finalisasi data rampung Oktober 2019," sebut Meidawati.