JAKARTA. Sekalipun kondisi bisnis Migas belum sepenuhnya pulih, PT Pertamina (Persero) dan anak usahanya di sektor hulu makin agresif untuk mendapatkan cadangan dan menggenjot produksi. Salah satunya adalah PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Abar yang akan mulai pengeboran sumur eksplorasi Karunia 1X di lepas pantai utara Jawa Barat. General Manager PHE Abar, Theodorus Duma mengatakan, Blok Abar dikelola PHE sejak 22 Mei 2015. Blok yang membentang dilepas pantai Jawa Barat dari wilayah Jakarta hingga Subang luasnya mencapai sekitar 8.000 km persegi (km2) yang secara geografis letaknya berdekatan dengan Offshore North West Java (ONWJ). Di bawah pengawasan SKK Migas, PHE Abar mempunyai komitmen pasti untuk mengoptimalkan kinerja dalam tiga tahun pertama masa eksplorasi. “Komitmen pasti tersebut terdiri dari pekerjaan G&G, akuisisi dan processing seismic 2D, dan pemboran satu sumur eksplorasi,” tegas Theodorus dalam rilis, Jumat (28/7).
PHE segera bor Blok Abar
JAKARTA. Sekalipun kondisi bisnis Migas belum sepenuhnya pulih, PT Pertamina (Persero) dan anak usahanya di sektor hulu makin agresif untuk mendapatkan cadangan dan menggenjot produksi. Salah satunya adalah PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Abar yang akan mulai pengeboran sumur eksplorasi Karunia 1X di lepas pantai utara Jawa Barat. General Manager PHE Abar, Theodorus Duma mengatakan, Blok Abar dikelola PHE sejak 22 Mei 2015. Blok yang membentang dilepas pantai Jawa Barat dari wilayah Jakarta hingga Subang luasnya mencapai sekitar 8.000 km persegi (km2) yang secara geografis letaknya berdekatan dengan Offshore North West Java (ONWJ). Di bawah pengawasan SKK Migas, PHE Abar mempunyai komitmen pasti untuk mengoptimalkan kinerja dalam tiga tahun pertama masa eksplorasi. “Komitmen pasti tersebut terdiri dari pekerjaan G&G, akuisisi dan processing seismic 2D, dan pemboran satu sumur eksplorasi,” tegas Theodorus dalam rilis, Jumat (28/7).