JAKARTA. Guna menaikkan produksi gas nasional, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) baru saja menandatangani tiga production sharing contract (PSC) Gas Metana Batubara (GMB) atau Coal Bed Methane (CBM). Ketiga wilayah kerja CBM yang akan dikembangkan oleh PHE adalah Tanjung IV Kalimantan Tengah, Muara Enim II dan III di Sumatera Selatan. “Ini merupakan bukti bahwa PHE serius menggarap CBM. Kami mendukung pemerintah untuk menyukseskan program Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang saat ini tengah digulirkan. Mudah-mudahan ke depan langkah ini mampu mengatasi shortage kebutuhan gas nasional,” ujar Direktur Utama PHE, Dwi Martono di Jakarta, Jumat (1/4). Ketiga PSC tersebut yakni blok Muara Enim II Sumatera Selatan melalui PHE Metana Sumatera 5 (Metra 5) bekerjasama dengan PT Metana Enim Energi (MEE) dan PT Trisula CBM Energi (TCE). Kemudian blok Muara Enim II Sumatera Selatan antara anak perusahaan PHE, PHE Metana Sumatera 4 dengan PT Baturaja Metana Indonesia (BMI). Terakhir blok Tanjung IV, Kalimantan Tengah antara PHE Metan Tanjung IV (PHE Tanjung IV) yang bekerjasama dengan BP Tanjung IV.
PHE tandatangani 3 psc wk CBM
JAKARTA. Guna menaikkan produksi gas nasional, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) baru saja menandatangani tiga production sharing contract (PSC) Gas Metana Batubara (GMB) atau Coal Bed Methane (CBM). Ketiga wilayah kerja CBM yang akan dikembangkan oleh PHE adalah Tanjung IV Kalimantan Tengah, Muara Enim II dan III di Sumatera Selatan. “Ini merupakan bukti bahwa PHE serius menggarap CBM. Kami mendukung pemerintah untuk menyukseskan program Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang saat ini tengah digulirkan. Mudah-mudahan ke depan langkah ini mampu mengatasi shortage kebutuhan gas nasional,” ujar Direktur Utama PHE, Dwi Martono di Jakarta, Jumat (1/4). Ketiga PSC tersebut yakni blok Muara Enim II Sumatera Selatan melalui PHE Metana Sumatera 5 (Metra 5) bekerjasama dengan PT Metana Enim Energi (MEE) dan PT Trisula CBM Energi (TCE). Kemudian blok Muara Enim II Sumatera Selatan antara anak perusahaan PHE, PHE Metana Sumatera 4 dengan PT Baturaja Metana Indonesia (BMI). Terakhir blok Tanjung IV, Kalimantan Tengah antara PHE Metan Tanjung IV (PHE Tanjung IV) yang bekerjasama dengan BP Tanjung IV.