KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya menemukan cadangan minyak dan gas (migas) baru di wilayah Tuban terus dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ). Setelah sosialisasi pengeboran sumur eksplorasi WMA-1, PHE TEJ akan menggelar survei seismik 3D. "Pemerintah Kabupaten Tuban dengan seluruh jajaran dari kecamatan sampai desa siap mendukung penuh apa yang akan dilakukan PHE TEJ di wilayah Tuban, kami siap membantu menjadi jembatan komunikasi agar kegiatan seismik ini terlaksana dengan baik," ungkap Noor Nahar Hussein, Wakil Bupati Tuban dalam siaran pers, Kamis (13/6). Iwan Bagus Indriyanto, Manager Eksplorasi PHE TEJ mengatakan, survei seismik 3D akan dilakukan pada 227 kilometer persegi area di wilayah Tuban. Survei Seismik 3D adalah upaya pencarian migas yang ada dibawah permukaan bumi dengan gelombang seismik yang timbul dari getaran yg dihasilkan oleh sumber getar. "Direncanakan selesai dalam waktu 6 bulan, dimulai setelah tahapan sosialisasi dilakukan," jelas Iwan.
PHE Tuban East Java menyiapkan survei seismik 3D di wilayah Blok Tuban
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya menemukan cadangan minyak dan gas (migas) baru di wilayah Tuban terus dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ). Setelah sosialisasi pengeboran sumur eksplorasi WMA-1, PHE TEJ akan menggelar survei seismik 3D. "Pemerintah Kabupaten Tuban dengan seluruh jajaran dari kecamatan sampai desa siap mendukung penuh apa yang akan dilakukan PHE TEJ di wilayah Tuban, kami siap membantu menjadi jembatan komunikasi agar kegiatan seismik ini terlaksana dengan baik," ungkap Noor Nahar Hussein, Wakil Bupati Tuban dalam siaran pers, Kamis (13/6). Iwan Bagus Indriyanto, Manager Eksplorasi PHE TEJ mengatakan, survei seismik 3D akan dilakukan pada 227 kilometer persegi area di wilayah Tuban. Survei Seismik 3D adalah upaya pencarian migas yang ada dibawah permukaan bumi dengan gelombang seismik yang timbul dari getaran yg dihasilkan oleh sumber getar. "Direncanakan selesai dalam waktu 6 bulan, dimulai setelah tahapan sosialisasi dilakukan," jelas Iwan.