LOS ANGELES. PHI Group, Inc, perusahaan energi dan pertambangan yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS), kemarin mengumumkan rencana kerja sama dengan PT HBP, perusahaan tambang asal Indonesia.Kedua perusahaan itu akan bekerja sama untuk mengoperasikan tambang batu bara yang memiliki potensi produksi sebesar 5,5 juta ton, dengan kalori batubara 5,900-6,500 Kcal/Kg. Luas tambang yang akan mereka kelola mencapai 80,6 hektare (ha) yang berlokasi di Jombang, Satui, Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.Kerja sama pengelolaan tambang batu bagian dari rencana PHI Group menggenjot pendapatan di bidang perdagangan dan pertambangan batubara. Rencananya, batubara tersebut akan diproduksi 50.000 ton per bulan. "memproduksi batubara akan memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan saat ini dan profitabilitas yang lebih baik," kata Henry Fahman, Ketua PHI Group kemarin (10/1). Sementara itu Djoni Ismail, Presiden HBP menyambut gembira kerja sama itu. "Kerja sama akan menguntungkan kedua belah pihak," sambut Djoni. PT HBP merupakan perusahaan berstatus pemilik lisensi produksi tambang batubara termal dengan konsesi lahan seluas 80,6 hektare di Jombang, Satui, Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Sementara PHI Group Inc, merupakan perusahaan energi dan sumber daya alam asal Nevada, AS yang juga memiliki bisnis pengembangan real estat dan M & A layanan konsultan yang sudah berdiri sejak 1982. Sebelumnya, Desember 2011 lalu, PHI Group Inc telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi 10 juta ton batubara tambang batubara milik PT Bindakar, di Riau.
PHI Group, garap tambang batubara di Kalimantan Selatan
LOS ANGELES. PHI Group, Inc, perusahaan energi dan pertambangan yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS), kemarin mengumumkan rencana kerja sama dengan PT HBP, perusahaan tambang asal Indonesia.Kedua perusahaan itu akan bekerja sama untuk mengoperasikan tambang batu bara yang memiliki potensi produksi sebesar 5,5 juta ton, dengan kalori batubara 5,900-6,500 Kcal/Kg. Luas tambang yang akan mereka kelola mencapai 80,6 hektare (ha) yang berlokasi di Jombang, Satui, Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.Kerja sama pengelolaan tambang batu bagian dari rencana PHI Group menggenjot pendapatan di bidang perdagangan dan pertambangan batubara. Rencananya, batubara tersebut akan diproduksi 50.000 ton per bulan. "memproduksi batubara akan memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan saat ini dan profitabilitas yang lebih baik," kata Henry Fahman, Ketua PHI Group kemarin (10/1). Sementara itu Djoni Ismail, Presiden HBP menyambut gembira kerja sama itu. "Kerja sama akan menguntungkan kedua belah pihak," sambut Djoni. PT HBP merupakan perusahaan berstatus pemilik lisensi produksi tambang batubara termal dengan konsesi lahan seluas 80,6 hektare di Jombang, Satui, Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Sementara PHI Group Inc, merupakan perusahaan energi dan sumber daya alam asal Nevada, AS yang juga memiliki bisnis pengembangan real estat dan M & A layanan konsultan yang sudah berdiri sejak 1982. Sebelumnya, Desember 2011 lalu, PHI Group Inc telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi 10 juta ton batubara tambang batubara milik PT Bindakar, di Riau.