KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PHI-Integration, sebuah perusahaan perangkat lunak yang menyediakan layanan analisa serta manajemen data, Kamis (31/5) mengumumkan telah mendapatkan pendanaan tahap awal dari East Ventures dan Skystar Capital.

Namun, manajemen tidak merinci jumlah pendanaan yang diterima. Yang jelas, investasi ini akan digunakan untuk mempercepat mewujudkan visi #DataDrivenIndonesia.

"Fokus PHI-Integration dalam membantu perusahaan untuk memiliki data yang bersih dan informatif terkenal sebagai salah satu tantangan terberat dalam industri. Sebagaimana kita melihat bahwa perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih strategis dan kuat dengan penggunaan data, kami percaya PHI-Integration memiliki tempat untuk menjadi pemeran penting dalam industri manajemen data," ujar Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures dalam keterangan pers, Kamis (31/5).

Melalui pendanaan ini, PHI-Integration akan membangun sub-layanan baru yang disebut Linkr dan menjawab permasalah perusahaan dalam memperbaiki data mentah. Sub-layanan ini akan berada di bawah naungan produk PHI-Integration yang bernama DataQualitix.

“Kami percaya bahwa data yang bersih akan mendorong perusahaan untuk mencapai analisa bisnis yang jauh lebih baik, pemanfaatan machine learning yang lebih optimal, serta kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang lebih baik. Yang paling penting, data yang baik dapat membantu mempertajam dan mempercepat pembuatan keputusan bisnis," kata Victor Gunawan, Co-founder PHI-Integration.

Victor menambahkan, melalui beberapa mitra khusus yang telah ditunjuk, Linkr siap membantu setiap perusahaan berbasis data dalam membersihkan data yang kotor dan menemukan data duplikat.

PHI-Integration juga mengumumkan kolaborasinya dengan Skystar Ventures dalam pembentukan platform pendidikan online berbasis data dan imersif bernama DQLab atau www.dqlab.id. Platform ini bertujuan untuk literasi data serta sumber daya manusia dengan memungkinkan siswa, profesional muda, dan individu untuk belajar tentang metodologi dan analisa data.

Platform belajar ini juga menawarkan sistem pembelajaran dengan menggunakan kasus bisnis yang nyata serta rangkaian data yang biasa ditemui di industri. DQLab memiliki berbagai materi kurikulum seperti manajemen data dasar dan ilmu data, hingga Artificial Intelligence dan Blockchain.

“Big Data telah menjadi salah satu bagian penting bagi perusahaan di Indonesia. Dengan meningkatnya permintaan akan ilmu data, kami sangat senang untuk mendukung PHI-Integration dan menantikan untuk memulai DQLab dalam mengembangkan kemampuan lmu data bersama dengan mitra kami, Universitas Multimedia Nusantara," jelas Geraldine Oetama, Partner Skystar Capital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi