JAKARTA. PT Philips Indonesia tampaknya memanfaatkan dengan baik isu hemat energi yang dicanangkan pemerintah. Lihat saja, perusahaan elektronik asal Belanda ini bakal lebih fokus menjual lampu tipe light emitting diode (LED) yang mereka klaim lebih hemat listrik. Ryan Tirta Yudhistira, Head of Country Marketing Philips Indonesia, mengatakan, meski teknologi lampu LED baru diperkenalkan dua tahun di pasar lokal, tapi sudah mendapat respon positif. Ia memperkirakan permintaan lampu LED di Indonesia tumbuh hingga 300% per tahun. "Ini secara rata-rata," katanya tanpa memerinci angka penjualan. Malah, bila digarap lebih serius lagi, tidak mustahil pertumbuhan permintaan lampu LED bakal lebih tinggi. Philips sendiri memproyeksikan permintaan lampu LED bisa meningkat 500% dalam beberapa tahun mendatang.
Philips fokus jualan lampu hemat energi
JAKARTA. PT Philips Indonesia tampaknya memanfaatkan dengan baik isu hemat energi yang dicanangkan pemerintah. Lihat saja, perusahaan elektronik asal Belanda ini bakal lebih fokus menjual lampu tipe light emitting diode (LED) yang mereka klaim lebih hemat listrik. Ryan Tirta Yudhistira, Head of Country Marketing Philips Indonesia, mengatakan, meski teknologi lampu LED baru diperkenalkan dua tahun di pasar lokal, tapi sudah mendapat respon positif. Ia memperkirakan permintaan lampu LED di Indonesia tumbuh hingga 300% per tahun. "Ini secara rata-rata," katanya tanpa memerinci angka penjualan. Malah, bila digarap lebih serius lagi, tidak mustahil pertumbuhan permintaan lampu LED bakal lebih tinggi. Philips sendiri memproyeksikan permintaan lampu LED bisa meningkat 500% dalam beberapa tahun mendatang.