JAKARTA. Royal Philips Electronics kian agresif dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia. Kali ini, perusahaan yang memproduksi beragam perangkat kebutuhan elektronik rumah tangga ini melirik potensi pasar dari segmen bisnis dan perhotelan terutama yang mengusung konsep ramah lingkungan (eco-friendly). Untuk mendapatkan konsumen, Philips menawarkan konsep kemitraan audit energy. Artinya, dalam melayani kebutuhan perhotelan, Philips menawarkan pencahayaan terpadu sejak perencanaan pembiayaan sampai dengan pemeliharaan. Salah satu yang kini menjadi klien Philips adalah, pusat perbelanjaan Margo City di kota Depok, Jawa Barat. Disana, Philips ikut terlibat dalam proses yang disebut dengan Turnkey Project and Service. Philips mengklaim, dalam proyek itu perusahaan bisa menghemat energi 50%, dalam waktu pemakaian 2 bulan sampai 3 bulan.
Philips incar pelaku usaha perhotelan
JAKARTA. Royal Philips Electronics kian agresif dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia. Kali ini, perusahaan yang memproduksi beragam perangkat kebutuhan elektronik rumah tangga ini melirik potensi pasar dari segmen bisnis dan perhotelan terutama yang mengusung konsep ramah lingkungan (eco-friendly). Untuk mendapatkan konsumen, Philips menawarkan konsep kemitraan audit energy. Artinya, dalam melayani kebutuhan perhotelan, Philips menawarkan pencahayaan terpadu sejak perencanaan pembiayaan sampai dengan pemeliharaan. Salah satu yang kini menjadi klien Philips adalah, pusat perbelanjaan Margo City di kota Depok, Jawa Barat. Disana, Philips ikut terlibat dalam proses yang disebut dengan Turnkey Project and Service. Philips mengklaim, dalam proyek itu perusahaan bisa menghemat energi 50%, dalam waktu pemakaian 2 bulan sampai 3 bulan.