Philips Indonesia memproduksi lampu tenaga surya bagi warga tak mampu



JAKARTA. PT Philips Indonesia terus menggarap lampu ramah lingkungan untuk masyarakat. Kali ini, Philips menggarap lampu tenaga surya (LTS) yang dikenal sebagai produk Renewable Energy Lighting (REL). LTS ini menggunakan serangkaian lampu LED kecil yang dapat menyala cukup terang dengan menggunakan energi matahari yang ditangkap oleh panel solar. “Produk ini dapat membantu penerangan secara alternatif dalam situasi penanganan bencana,” kata Robert Fletcher, Presiden Direktur PT Philips Indonesia, dalam rilisnya kepada KONTAN (16/2).Satu unit lampu dapat digunakan selama 4-6 jam dan setelahnya panel surya harus dijemur sekitar 10 jam. “Philips menghadirkan beberapa model REL yang dapat memenuhi beragam kebutuhan akan penerangan di tempat-tempat yang tidak memiliki aliran listrik," paparnya.Untuk memperkenalkan jenis lampu ini, Philips bekerjasama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) membantu masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan penerangan di daerah-daerah seperti Jatinegara, Cipinang Besar Muara, dan kepada pedagang buah kaki lima di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur.Dengan produk lampu tenaga surya ini, anak-anak dari masyarakat yang belum mempunyai aliran listrik dapat terus belajar tanpa terganggu . ”Dalam jangka panjang, bantuan ini diharapkan akan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin kota,” kata Azaz Tigor Ketua FAKTA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini