Philips Teken Nota Kerjasama dengan Rumah Sakit Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita



KONTAN.CO.ID - Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA), pemimpin global dalam teknologi kesehatan hari ini menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, di Jakarta. Penandatangan kerja sama ini dilakukan oleh DR. Dr. Iwan Dakota SpJP(K), MARS, FIHA, FESC,FACC, FSCAI, Direktur Utama RSJPD Harapan Kita Jakarta dengan Astri Ramayanti Dharmawan, Presiden Direktur PT Philips Indonesia Commercial serta disaksikan oleh jajaran Direktur RSJPD Harapan Kita dan Mark Stoffels, Global Business Unit Leader Philips.

Kerja sama ini akan berlangsung selama tiga tahun, 2023 - 2026. Adapun tujuan utama dari kerja sama ini adalah guna meningkatkan kualitas penanganan kardiovaskular di RSJPD Harapan Kita dan jejaringannya di seluruh Indonesia.

Berdasarkan Global Burden of Disease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), penyakit jantung telah menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia1 . Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan 2018 menunjukan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5% pada 2013 menjadi 1,5% pada 2018. Hal inilah yang menjadi salah satu pendorong terciptanya kerja sama antara Philips dengan RSJPDHK yang bersinergi untuk mendukung Pemerintah dalam melakukan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas layanan primer.


“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan mitra-mitra yang mendukung misi utama RSJPD Harapan Kita dalam menyelanggarakan pelayanan, pendidikan dan penelitian berkualitas serta menjadi pengampu jejaring kardiovaskular di Indonesia.

Melalui berbagai pelatihan teknologi solusi terkini, serta penempatan alat-alat kesehatan yang dapat menunjang pelayanan kesehatan diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan bermutu sehinga dapat setara dengan rumah sakit di wilayah Asia,” kata Dr. dr. Iwan Dakota SpJP(K), MARS, FIHA, FESC, FACC, FSCAI, Direktur Utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta.

Sebagai Pusat Jantung Nasional (National Cardiovascular Centre), selain menyediakan pelayanan kesehatan jantung, RSJPD Harapan Kita juga dikembangkan sebagai wahana pendidikan serta pelatihan, dan penelitian dalam bidang kesehatan kardiovaskular. Berbagai upaya dalam menciptakan Good Corporate Governance, yakni: transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. Salah satunya dengan meningkatkan mutu layanan penanganan penyakit jantung, seperti yang diprioritaskan oleh Pemerintah.

Philips sebagai pemimpin di bidang teknologi kesehatan, mendukung RSJPD Harapan Kita dengan memberikan berbagai pelatihan terkait teknologi dan solusi terkini. Astri Ramayanti Dharmawan, President Direktur PT Philips Indonesia Commercial, mengatakan kerja sama strategis ini sesuai dengan komitmen yang dianut oleh perusahaan. “Seiring dengan meningkatnya angka penyakit kardiovaskular di Indonesia, para tenaga kesehatan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan bermutu dengan lebih efektif dan efisien. Melalui kerja sama ini, para tenaga kesehatan akan dapat melakukan berbagai prosedur inovatif dan manajemen pasien yang lebih dapat dipersonalisasi sehingga dapat memberikan perawatan kardiovaskular yang lebih baik.”

Sebagai perusahaan terdepan dalam teknologi kesehatan, Philips memiliki solusi terintegrasi terkait kardiovaskular, seperti Cathlab, IVUS, Echocardiography, MR dan CT Cardiac serta Cardiology Informatic yang dapat menunjang kinerja alat dan tenaga kesehatan. Melalui teknologi dan solusinya, Philips berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi yang bermakna.

Diharapkan melalui Kerjasama ini, RSJPD Harapan Kita beserta jejaringnya tidak hanya akan meningkatkan kualitas pelayanan tapi juga dapat memberikan hasil klinis yang lebih baik, menangani permasalahan pelayanan kesehatan terutama untuk penyakit Jantung dan pembuluh darah di Indonesia.

Tentang Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) merupakan rumah sakit khusus tipe A pendidikan yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Rumah sakit ini didirikan oleh Yayasan Harapan Kita diresmikan pada tanggal 9 November 1985. Dan pada tanggal 13 Juni 2005 status rumah sakit berubah menjadi Badan Layanan Umum (pasal 37 ayat 2). Dengan demikian, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pun berubah statusnya menjadi BLURSJPD Harapan Kita, yang berada di bawah Kementerian Kesehatan RI sebagai Unit Pelaksanaan Teknis dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).

Sebagai Pusat Jantung Nasional (National Cardiovascular Centre), selain menyediakan pelayanan kesehatan jantung, PJN Harapan Kita juga dikembangkan sebagai wahana pendidikan serta pelatihan, dan penelitian dalam bidang kesehatan kardiovaskular. Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk menciptakan Good Corporate Governance, yakni: transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. Salah satu wujud pelaksanaannya adalah senantiasa meningkatkan mutu layanan yang salah satu upaya dilakukan melalui program akreditasi baik tingkat Nasional maupun Internasional.

Tentang Royal Philips

Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA) adalah perusahaan teknologi kesehatan terkemuka yang berfokus pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi yang berarti. Inovasi Philips yang berpusat pada pasien dan manusia memanfaatkan teknologi canggih serta wawasan klinis dan pengalaman konsumen yang mendalam untuk menghadirkan solusi kesehatan pribadi bagi konsumen dan solusi kesehatan profesional bagi penyedia layanan kesehatan serta pasien mereka baik yang ada di rumah sakit maupun di rumah. Berkantor pusat di Belanda, perusahaan ini adalah pemimpin dalam pencitraan diagnostik, USG, terapi yang dipandu gambar, pemantauan dan informatika perusahaan, serta kesehatan pribadi. Philips menghasilkan penjualan 2022 sebesar EUR 17,8 miliar dan mempekerjakan sekitar 77.000 karyawan dengan penjualan dan layanan di lebih dari 100 negara.

Baca Juga: Philips Dorong Gaya Hidup Sehat Jaga Jantung Sehat & Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti