JAKARTA. Setelah kurang lebih 10 tahun mengantongi izin sebagai manajer investasi (MI), akhirnya, PT Phillip Securities Indonesia akan menelurkan produk reksadana. Produk bernama Phillip Rupiah Balance Fund itu, kini, tengah menanti izin efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).Menurut Lies Lilia, Direktur Asset Management Phillip Securities Indonesia, produk anyar ini merupakan reksadana campuran. Phillip memilih menerbitkan produk reksadana campuran agar lebih leluasa dalam mengatur komposisi portofolio investasi produknya. Selain itu, mereka juga berharap bisa memberikan keuntungan yang tinggi kepada investor. "Di tengah pasar yang tidak begitu baik, investor akan memilih produk yang memiliki fleksibilitas dalam hal risiko," ujarnya kepada KONTAN, pada Selasa (1/7).Namun, Phillip menawarkan produk tersebut dengan memasang syarat investasi minimal yang cukup besar. Setiap calon investor harus menyetorkan dana awal minimal Rp 20 juta. Selanjutnya, untuk investasi yang kedua dan seterusnya, Phillip menetapkan nilai investasi minimal Rp 10 juta.
Phillip Securities Besut Reksadana Campuran
JAKARTA. Setelah kurang lebih 10 tahun mengantongi izin sebagai manajer investasi (MI), akhirnya, PT Phillip Securities Indonesia akan menelurkan produk reksadana. Produk bernama Phillip Rupiah Balance Fund itu, kini, tengah menanti izin efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).Menurut Lies Lilia, Direktur Asset Management Phillip Securities Indonesia, produk anyar ini merupakan reksadana campuran. Phillip memilih menerbitkan produk reksadana campuran agar lebih leluasa dalam mengatur komposisi portofolio investasi produknya. Selain itu, mereka juga berharap bisa memberikan keuntungan yang tinggi kepada investor. "Di tengah pasar yang tidak begitu baik, investor akan memilih produk yang memiliki fleksibilitas dalam hal risiko," ujarnya kepada KONTAN, pada Selasa (1/7).Namun, Phillip menawarkan produk tersebut dengan memasang syarat investasi minimal yang cukup besar. Setiap calon investor harus menyetorkan dana awal minimal Rp 20 juta. Selanjutnya, untuk investasi yang kedua dan seterusnya, Phillip menetapkan nilai investasi minimal Rp 10 juta.