KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini pasar saham Indonesia memang masih terombang-ambing. Berbagai sentimen negatif, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, menekan indeks saham Indonesia sehingga turun dalam. Meski begitu, minat perusahaan melepas saham di bursa tidak lantas turun. Masih banyak perusahaan yang tertarik melepas saham di bursa. Hal ini membuka peluang bagi bisnis penjaminan emisi. Phintraco Sekuritas termasuk perusahaan sekuritas yang tengah mengincar meraup pemasukan dari bisnis penjaminan emisi saham tersebut. Phintraco Sekuritas berencana masuk ke bisnis underwriting sebagai penjamin pelaksana emisi. Nantinya perusahaan ini akan memanfaatkan jaringan galeri investasinya yang ada di seluruh Indonesia. Saat ini, Phintraco masih memproses perizinan sebagai underwriter ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kami sedang mengajukan ke OJK, kemungkinan di semester kedua yang akan datang kami mendapat izin," kata Jeffrey Hendrik, Direktur Utama Phintraco Sekuritas, di BEI, Jumat (18/5).
Phintraco siap jadi penjamin emisi di semester dua
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini pasar saham Indonesia memang masih terombang-ambing. Berbagai sentimen negatif, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, menekan indeks saham Indonesia sehingga turun dalam. Meski begitu, minat perusahaan melepas saham di bursa tidak lantas turun. Masih banyak perusahaan yang tertarik melepas saham di bursa. Hal ini membuka peluang bagi bisnis penjaminan emisi. Phintraco Sekuritas termasuk perusahaan sekuritas yang tengah mengincar meraup pemasukan dari bisnis penjaminan emisi saham tersebut. Phintraco Sekuritas berencana masuk ke bisnis underwriting sebagai penjamin pelaksana emisi. Nantinya perusahaan ini akan memanfaatkan jaringan galeri investasinya yang ada di seluruh Indonesia. Saat ini, Phintraco masih memproses perizinan sebagai underwriter ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kami sedang mengajukan ke OJK, kemungkinan di semester kedua yang akan datang kami mendapat izin," kata Jeffrey Hendrik, Direktur Utama Phintraco Sekuritas, di BEI, Jumat (18/5).