PHK 1.300 Karyawan, Begini Efek dan Proyeksi pada Kinerja Gojek Tokopedia (GOTO)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 1.300 karyawan atau 12% dari total karyawan. Efek efisiensi ini bakal terlihat di kuartal I-2023. 

Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro memproyeksikan efek pemangkasan karyawan ini akan meringankan beban gaji dan imbalan.

Menilik laporan keuangan GOTO, beban gaji dan imbalan mencapai Rp 7,41 triliun per 30 Juni 2022. Nilai itu setara dengan 38,66% dari total beban yang ditanggung perusahaan teknologi ini. 


"Dampak efisiensi ini diperkirakan bisa terlihat signifikan pada laporan keuangan kuartal pertama 2023," ucapnya kepada Kontan, Jumat (18/11). 

Baca Juga: Demi Profitabilitas, PHK Gojek Tokopedia (GOTO) Dinilai Harus Dilakukan

GOTO menjadi emiten dari sektor teknologi yang melakukan pemangkasan karyawan. Seperti yang diketahui, Bursa Efek Indonesia memiliki tiga perusahaan e-commerce yakni PT Bukalapak.com (BUKA) dan PT Global Digital Niaga Tbk (BELI). 

Nico menyebut gelombang PHK ini akan kembali lagi bergantung pada kebijakan masing-masing emiten. Kalau kondisi sekarang ini masih direspons baik dan dapat diantisipasi maka akan berdampak positif. 

 
GOTO Chart by TradingView

"Misalkan inovasi produk yang bisa mendongkrak pendapatan, maka akan lebih berdampak positif untuk berbagai pihak seperti karyawan perusahaan dan publik," tandasnya. 

Pasca pengumuman PHK, saham GOTO menutup perdagangan Jumat (18/11) dengan menguat 3,74% ke level Rp 222. Sepanjang hari, nilai transaksi GOTO mencapai Rp 309,24 miliar. 

Baca Juga: Ini Alasan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) PHK 1.300 Karyawan

Secara teknikal, Nico mencermati GOTO masih bisa melanjutkan tren bullish. Investor bisa perhatikan support di level Rp 208 dengan target resistance di Rp 244.

"Kalau untuk BELI dan BUKA kemungkinan reversal atau berbalik melemah dalam jangka pendek," paparnya. 

Nico menyebut  BELI akan menguji support di level Rp 490 per saham dengan resistance pada Rp 510. Sementara investor bisa mencermati support BUKA di Rp 298 dan resistance Rp 330. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli