JAKARTA. Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menyatakan bahwa gelombang PHK mulai terjadi di berbagai daerah, tak terkecuali di daerah yang ia pimpin. "Ada PHK, sama seperti daerah lain," ucapnya kepada KONTAN usai pembukaan Rapat Kerja Gubernur se Indonesia di Depdagri, Kamis (11/12). Bibit mengatakan, PHK di Jawa Tengah sebagian besar terjadi pada sektor tekstil dan garmen. Ia juga mengungkapkan sudah ada sejumlah perusahaan tekstil yang merumahkan buruhnya. Sayangnya, Bibit tidak tahu secara persis jumlah pekerja yang dirumahkan. "Jumlahnya mencapai ribuan," katanya. Mantan Pangkostrad ini mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi makin merebaknya gelombang PHK. "Saya akan memaksimalkan semua potensi ekonomi yang ada di Jateng," janjinya. Untuk mencegah PHK, Ia mengatakan akan menekankan pada intensifikasi lahan pertanian dan meningkatkan pengembangan usaha kecil dan menengah. "Sehingga bisa meningkatkan lapangan kerja," ucapnya Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PHK Mulai Bergulir di Jawa Tengah
JAKARTA. Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menyatakan bahwa gelombang PHK mulai terjadi di berbagai daerah, tak terkecuali di daerah yang ia pimpin. "Ada PHK, sama seperti daerah lain," ucapnya kepada KONTAN usai pembukaan Rapat Kerja Gubernur se Indonesia di Depdagri, Kamis (11/12). Bibit mengatakan, PHK di Jawa Tengah sebagian besar terjadi pada sektor tekstil dan garmen. Ia juga mengungkapkan sudah ada sejumlah perusahaan tekstil yang merumahkan buruhnya. Sayangnya, Bibit tidak tahu secara persis jumlah pekerja yang dirumahkan. "Jumlahnya mencapai ribuan," katanya. Mantan Pangkostrad ini mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi makin merebaknya gelombang PHK. "Saya akan memaksimalkan semua potensi ekonomi yang ada di Jateng," janjinya. Untuk mencegah PHK, Ia mengatakan akan menekankan pada intensifikasi lahan pertanian dan meningkatkan pengembangan usaha kecil dan menengah. "Sehingga bisa meningkatkan lapangan kerja," ucapnya Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News