KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) melakukan groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 25 MW. Kehadiran PLTS ini diharapkan dapat mendukung pengurangan emisi karbon dan mendukung target pemerintah untuk mempercepat transisi energi dan target bauran energi dari energi baru terbarukan (EBT). “Proyek PLTS ini merupakan role model dan salah satu yang terbesar di Indonesia. PLTS yang diharapkan akan menghasilkan 25 MW ini merupakan bagian dari rencana Pertamina untuk mencapai 200 MW. Melalui pembangunan PLTS ini, WK Rokan memperoleh efisiensi sebesar US$ 5 juta,” kata Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina (Persero) Mulyono dalam siaran pers, Sabtu (23/4).
PHR dan PNRE Groundbreaking PLTS Berkapasitas 25 MW
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) melakukan groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 25 MW. Kehadiran PLTS ini diharapkan dapat mendukung pengurangan emisi karbon dan mendukung target pemerintah untuk mempercepat transisi energi dan target bauran energi dari energi baru terbarukan (EBT). “Proyek PLTS ini merupakan role model dan salah satu yang terbesar di Indonesia. PLTS yang diharapkan akan menghasilkan 25 MW ini merupakan bagian dari rencana Pertamina untuk mencapai 200 MW. Melalui pembangunan PLTS ini, WK Rokan memperoleh efisiensi sebesar US$ 5 juta,” kata Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina (Persero) Mulyono dalam siaran pers, Sabtu (23/4).