KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebut bisnis perhotelan berpotensi kecipratan oleh sentimen momentum tahun politik. Dalam berita sebelumnya, Mandiri Sekuritas menyebut ada potensi tambahan uang jelang Pemilu yang mencapai kisaran Rp 118,9 triliun hingga Rp 270,3 triliun. Angka ini setara dengan 0,6% sampai 1,3% produk domestik bruto (PDB) nasional. Besarnya jumlah uang tersebut tak lepas keberadaan hajatan tiga pemilu sekaligus pada 2024 yakni pemilihan presiden, pemilihan DPR dan DPRD, dan pemilihan kepala daerah. Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran menyampaikan, di atas kertas tingkat okupansi kamar hotel akan meningkat ketika musim kampanye politik tiba. Tidak hanya itu, para pengelola hotel juga bakal mengalami peningkatan permintaan sewa aula dan ballroom untuk kegiatan kampanye.
PHRI: Bisnis Perhotelan Berpotensi Kecipratan Cuan di Tahun Politik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebut bisnis perhotelan berpotensi kecipratan oleh sentimen momentum tahun politik. Dalam berita sebelumnya, Mandiri Sekuritas menyebut ada potensi tambahan uang jelang Pemilu yang mencapai kisaran Rp 118,9 triliun hingga Rp 270,3 triliun. Angka ini setara dengan 0,6% sampai 1,3% produk domestik bruto (PDB) nasional. Besarnya jumlah uang tersebut tak lepas keberadaan hajatan tiga pemilu sekaligus pada 2024 yakni pemilihan presiden, pemilihan DPR dan DPRD, dan pemilihan kepala daerah. Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran menyampaikan, di atas kertas tingkat okupansi kamar hotel akan meningkat ketika musim kampanye politik tiba. Tidak hanya itu, para pengelola hotel juga bakal mengalami peningkatan permintaan sewa aula dan ballroom untuk kegiatan kampanye.