KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 memukul industri pariwisata dan perhotelan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, pembatasan mobilitas guna menekan penyebaran Covid-19 menekan bisnis wisata dan perhotelan. Padahal, industri pariwisata justru sangat bergantung pada pergerakan manusia atau mobilitas. “Kita tahu bahwa dampak dari Covid-19 ini yang paling terpukul adalah pariwisata,” kata dia dalam paparannya melalui acara Investor Daily Summit secara virtual, Kamis (15/7). Saat ini, pemerintah menarapkan PPKM darurat yang mewajibkan semua kegiatan mal harus tutup dan pembatasan jam operasional pada restoran.
PHRI: Hotel dan restoran akan kehilangan 40% pekerja formal akibat dampak Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 memukul industri pariwisata dan perhotelan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, pembatasan mobilitas guna menekan penyebaran Covid-19 menekan bisnis wisata dan perhotelan. Padahal, industri pariwisata justru sangat bergantung pada pergerakan manusia atau mobilitas. “Kita tahu bahwa dampak dari Covid-19 ini yang paling terpukul adalah pariwisata,” kata dia dalam paparannya melalui acara Investor Daily Summit secara virtual, Kamis (15/7). Saat ini, pemerintah menarapkan PPKM darurat yang mewajibkan semua kegiatan mal harus tutup dan pembatasan jam operasional pada restoran.