PEKANBARU. Pasokan hotel menumpuk di Kota Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau. Kondisi ini menyebabkan para pelaku bisnis perhotelan kesulitan meningkatkan tingkat hunian kamar atau okupansi sehari-hari. "Hotel di Pekanbaru sekarang ini, sudah terlalu banyak. Untuk mencapai tingkat kunjungan 60% saja, kami sulit," ucap Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Riau, Ondi Sukmara di Pekanbaru, Rabu (19/10). Pihaknya mengaku, telah berulang kali mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru untuk tidak royal dalam memberikan izin mendirikan bagunan terutama hotel dalam tiga tahun terakhir. Tapi, faktanya bangunan hotel baru terus berdiri dan berakibat perang tarif, sehingga pendapatan suatu hotel terus menurun di tengah tajamnya persaingan menggaet tamu.
PHRI: Hotel di Pekanbaru sudah oversupply
PEKANBARU. Pasokan hotel menumpuk di Kota Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau. Kondisi ini menyebabkan para pelaku bisnis perhotelan kesulitan meningkatkan tingkat hunian kamar atau okupansi sehari-hari. "Hotel di Pekanbaru sekarang ini, sudah terlalu banyak. Untuk mencapai tingkat kunjungan 60% saja, kami sulit," ucap Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Riau, Ondi Sukmara di Pekanbaru, Rabu (19/10). Pihaknya mengaku, telah berulang kali mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru untuk tidak royal dalam memberikan izin mendirikan bagunan terutama hotel dalam tiga tahun terakhir. Tapi, faktanya bangunan hotel baru terus berdiri dan berakibat perang tarif, sehingga pendapatan suatu hotel terus menurun di tengah tajamnya persaingan menggaet tamu.