KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Rainier H Daulay mengatakan pihaknya belum bisa menjamin pelonggaran PSBB dalam masa transisi new normal otomatis menghidupkan permintaan kamar hotel serta minat masyarakat untuk kembali berwisata. Pendiri sekaligus pemilik Rhadana Group ini mengatakan setidaknya sampai akhir tahun 2020, industri perhotelan masih akan kesulitan memenuhi target tingkat okupansi kamar hotel. "Kami tentu menyambut baik pelonggaran PSBB dan pembukaan daerah wisata secara bertahap. Dengan tujuan menjaga keselamatan, tentu memerlukan protokol kesehatan yang ketat. Namun, mungkin ini masih akan menjadi keengganan masyarakat untuk bepergian. Tentu hal tersebut bisa dipahami," kata Rainier kepada Kontan.co.id, Minggu (21/6).
PHRI: Sampai akhir 2020, industri hotel masih sulit penuhi target okupansi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Rainier H Daulay mengatakan pihaknya belum bisa menjamin pelonggaran PSBB dalam masa transisi new normal otomatis menghidupkan permintaan kamar hotel serta minat masyarakat untuk kembali berwisata. Pendiri sekaligus pemilik Rhadana Group ini mengatakan setidaknya sampai akhir tahun 2020, industri perhotelan masih akan kesulitan memenuhi target tingkat okupansi kamar hotel. "Kami tentu menyambut baik pelonggaran PSBB dan pembukaan daerah wisata secara bertahap. Dengan tujuan menjaga keselamatan, tentu memerlukan protokol kesehatan yang ketat. Namun, mungkin ini masih akan menjadi keengganan masyarakat untuk bepergian. Tentu hal tersebut bisa dipahami," kata Rainier kepada Kontan.co.id, Minggu (21/6).