MAKASSAR. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan, Anggiat Sinaga mengaku tidak sepakat dengan rancangan aturan waralaba yang rencananya dirilis pekan ini. Menurut Anggiat, pemberlakuan aturan tersebut tidak adil karena tidak menyasar semua perusahaan waralaba. "Kalau memang mau membatasi waralaba, kenapa cuma sektor rumah makan dan restoran, kenapa tidak diberlakukan secara universal," kata Anggiat, Selasa (12/2). Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Perdagangan memastikan untuk merilis aturan pembatasan kepemilikan sendiri gerai waralaba. Rencananya, aturan yang berlaku surut ini diberlakukan untuk rumah makan dan restoran.
PHRI Sulsel tolak aturan waralaba yang baru
MAKASSAR. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan, Anggiat Sinaga mengaku tidak sepakat dengan rancangan aturan waralaba yang rencananya dirilis pekan ini. Menurut Anggiat, pemberlakuan aturan tersebut tidak adil karena tidak menyasar semua perusahaan waralaba. "Kalau memang mau membatasi waralaba, kenapa cuma sektor rumah makan dan restoran, kenapa tidak diberlakukan secara universal," kata Anggiat, Selasa (12/2). Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Perdagangan memastikan untuk merilis aturan pembatasan kepemilikan sendiri gerai waralaba. Rencananya, aturan yang berlaku surut ini diberlakukan untuk rumah makan dan restoran.