Piaggio akan genjot penjualan motor premium



JAKARTA. Pasar motor di Indonesia yang berkembang pesat membuat Piaggio & C.s.p.a tergiur. Tahun depan, produsen motor premium merek Vespa ini akan menambah distributor dan dealer-nya di Indonesia. Kini Piaggio memasarkan produk di Indonesia melalui importir PT Sentra Kreasi Niaga (SKN).

Sergio Mosca, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis Piaggio mengatakan, pada Maret 2011, Piaggio akan mendirikan PT Piaggio Indonesia. Bersamaan itu, Piaggio juga akan menambah enam distributor, termasuk SKN, dan membuka 70 dealer.

Distributor dan dealer ini akan tersebar di Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Yogyakarta, dan Denpasar. Jenis diler tersebut bervariasi yakni gerai penjualan (1S), gerai perbaikan, dan gerai penjualan suku cadang (3S).


Piaggio berharap, jaringan distributor dan diler ini akan beroperasi pertengahan tahun depan, bertepatan dengan Pekan Raya Jakarta. "Kami sudah menganggarkan belanja operasional sebesar US$ 6 juta tahun depan," kata Sergio di Jakarta, Kamis (16/12).

Pasokan dari Vietnam

Langkah Piaggio membesarkan pasar di Indonesia ini seiring dengan penambahan investasi Piaggio di Vietnam.

Hingga tahun 2013, Piaggio akan menyuntik modal sebesar US$ 40 juta untuk pabrik di Vietnam. Investasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas produksi dari 60.000 unit per tahun menjadi 300.000 unit per tahun. Pabrik Vietnam ini memproduksi merek Vespa, Liberty, dan Zip 100.

Lewat pabrik di Vietnam ini pula, Piaggio memasok produknya ke pasar Asia Tenggara. Costantino Sambuy, Wakil Presiden Eksekutif Piaggio Asia menambahkan, sepanjang Januari-September 2010, penjualan Piaggio Asia Tenggara mencapai 40.900 unit. Jumlah ini naik 120% dari Januari-September 2009.

Hingga akhir tahun, Piaggio menargetkan penjualan di Asia Tenggara mencapai 60.000 unit. Rinciannya: sebanyak 50.000 unit akan dilempar ke pasar Vietnam dan 10.000 unit sisanya disebar ke negara lain di Asia Tenggara. Dari jumlah itu, pasar Indonesia diprediksi akan menyerap 1.000 unit.

Taufik Syamsurizal, Manajer Piaggio menambahkan, pasar motor premium di Indonesia masih akan prospektif. "Penjualan motor premium bisa mencapai 10% dari total industri motor," kata Taufik.

Adanya Asean-China Free Trade Agreement (ACFTA) juga memungkinkan bea masuk barang-barang premium, termasuk motor juga rendah. "Saat ini bea masuk hanya 25%," kata Costantino.

Demi meningkatkan penjualannya di Indonesia, Piaggio akan memperkenalkan enam varian baru tahun depan. Tahun ini, Piaggio telah merilis dua model baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini