Piaggio buka 27 gerai baru tahun ini



JAKARTA. Jumlah pecinta vespa Indonesia sudah menjadi komunitas terbesar kedua setelah Italia. Dengan pasar yang empuk ini, PT Piaggio Indonesia hendak membesarkan bisnisnya dengan menambah 27 outlet baru tahun ini.

Pada kuartal I ini, perusahaan juga telah memasarkan hingga 5.000 unit skuter Italia itu. Sejak pertama beroperasi di Indonesia pada Agustus 2011 hingga Desember 2011 lalu, penjualan juga mencapai 5.000 unit.

Sergio Mosca, Managing Director Piaggio Indonesia mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial bagi penjualan skuter asal negeri pizza ini. "Jumlah pecinta Vespa Indonesia mencapai 40.000 orang, komunitas terbesar ke dua setelah Italia," kata Sergio, Kamis (26/4).


Karenanya, Piaggio bakal menambah 27 outlet tahun ini sehingga total outletnya menjadi 70 unit. Saat ini, Piaggio sudah memiliki 11 outlet di wilayah Jabotabek, 4 outlet di Banten dan Jawa Barat, 6 outlet di Jawa Tengah, 2 outlet di Jawa Timur, 2 outlet di Bali dan Nusa Tenggara, 8 outlet di Sumatera. Kemudian, masing-masing 5 outlet di Kalimantan dan Sulawesi.

Bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-66 kemarin, Piaggio Indonesia juga membesut vespa baru seri S 150ie. Harganya Rp 27,5 juta on the road. Piaggio mengklaim Vespa S150ie ramah lingkungan, sebab memakai transmisi otomatis dan memenuhi standar Euro 3. Sayang, Sergio enggan mengungkapkan target penjualan Vespa anyarnya.

Hadirnya Vespa seri terbaru itu melengkapi lini produk Piaggio di Indonesia. Beberapa merek yang telah beredar yakni ZIP 100 seharga Rp 14,15 juta dan Liberty 150 fuel injection Rp 24,1 juta on the road. Lalu ada Vespa LX 125 yang dibanderol Rp 24,2 juta dan Vespa LX 150 ie seharga Rp 26,25 juta on the road.

Sony Budiwasono, Marketing Manager Piaggio Indonesia menambahkan, tahun ini perusahaan akan berfokus pada pengenalan brand kepada konsumen. Pada tahap awal, Piaggio Indonesia akan memasarkan produk impor dari Italia. Namun tidak menutup kemungkinan akan akan membangun pabrik perakitan di Indonesia jika pasar sudah cukup berkembang.

Sebagai kilas balik, Piaggio dulu diageni oleh PT Danmotor Vespa Indonesia. Namun karena kalah bersaing terutama dengan motor Jepang, penjualan Piaggio merosot. PT Danmotor Vespa Indonesia serta pabrik perakitannya di sini pun terpaksa tutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: