JAKARTA. Belum lama ini, Piaggio me-recall 2.613 unit skuternya karena masalah pada pompa bahan bakar di Amerika Serikat. Bagaimana dengan Indonesia? Saat dihubungi, agen pemegang merek Piaggio dan Vespa di Tanah Air, PT Piaggio Indonesia (PI) menegaskan bahwa produknya aman.

"Ya untuk model yang kita pasarkan dipastikan aman," ungkap Tommy Pratomo, Service Manager PT Piaggio Indonesia. Menurutnya, model yang dipasarkan PT PI kebanyakan dibuat di Vietnam.

Selain itu, model-model yang di recall di Amerika kebanyakan adalah keluaran tahun sebelum 2011. Sedang PT PI sendiri baru masuk ke Indonesia di pertengahan 2011.

"Kalau ada yang beli dari importir umum sebelumnya, kami tidak bisa menjamin," sambungnya.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Impeller (komponen yang berputar) pada pompa bensin mengalami kegagalan fungsi. Akibatnya mesin motor tidak dapat dihidupkan kembali setelah dimatikan selama 15-20 menit.

Kasus ini muncul pada Januari 2011 silam. Dan baru pada bulan September 2014 , Piaggio Italia memberikan hasil investigasi mengenai hal tersebut dan memutuskan untuk menarik beberapa produknya dari pasaran.

Dealer Piaggio dan Vespa akan mengganti komponen pompa bensin yang bermasalah tersebut dengan komponen baru yang sudah melalui proses pengembangan.

Model yang terkena dampak adalah:

2009-2010 Piaggio BV250

2010 Piaggio BV350

2009-2010 Piaggio MP3 250

2008-2010 Vespa GTS 250

2010-2011 Vespa GTS 300

2008-2010 Vespa GTS 250 super

2010-2011 Vespa GTS 300 super

2008-2010 Vespa GTV 250

2010-2011 Vespa GTV 300

2011 Vespa LX 150

2011 Vespa LXV 150

2011 Vespa S 150

(Popo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto