KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pasar sepeda motor melambat pada 2017, produsen skuter asal Italia PT Piaggio Indonesia mengklaim tetap tumbuh positif.

"Market memang flat dibandingkan tahun lalu, tapi kita positif penjualan di ritelnya," ujar Edo Januarko Chandra, Sales & Dealer Development Director PT Piaggio Indonesia ditemui usai peresmian diler baru Piaggio di Bekasi, Senin (26/3). 

Sayangnya Edo enggan merinci berapa besar pertumbuhan penjualannya tahun lalu. 

Menurut Edo faktor pendorong Piaggio ialah kegiatan promo harga produk dan penguatan marketing perusahaan. "Di awal tahun ini pun kami bikin promo lagi, supaya stok diler di 2017 bisa kosong dan segera terisi dengan produk yang baru," sebutnya.

Piaggio yang juga memegang merek dagang Vespa ini memang menyasar segmen menengah ke atas. Edo melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan penguatan kelas menengah tersebut menjadi dasar Piaggio untuk terus menjangkau konsumen dengan terus menambah diler.

Sekadar informasi, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi) penjualan sepeda motor nasional 2017 terkoreksi 0,8% dengan total penjualan 5.886.102 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang terjual 5.931.285 unit.

Piaggio tidak tergabung dalam data tersebut karena produknya berupa CBU yang didatangkan dari Vietnam dan Italia. Namun menilik laporan keuangan Piaggio Global, grup skuter ini meraih pendapatan bersih sepanjang 2017 senilai € 1,34 miliar.

Jumlah tersebut naik 29% dibandingkan raihan tahun sebelumnya yang € 1,31 miliar. 

Segmen pasar Asia Pasifik turun 10% menjadi € 175 juta, dimana tahun sebelumnya mampu meraih € 185 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi