KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Piaggio Indonesia optimis dengan pasar skuter di Indonesia. Hal tersebut melihat pada industri 2 wheel di Indonesia yang bertumbuh 13% dari Januari sampai Mei 2018.

Marco Noto La Diega, President Director Piaggio Indonesia mengatakan optimis dengan segmen pasar premium atau menengah ke atas untuk motor skuter di Indonesia. Menurutnya untuk pasar skuter di Indonesia sangat besar, sekitar 6 juta unit. “Jika Rp 25 juta ke atas dianggap premium, berarti pasarnya sangat kecil sekitar 350.000 saja,” ujarnya di Jakarta, Selasa (3/7).

Walau begitu, Marco optimis karena sudah menyusun lini produk secara baik mulai dari entry premium dengan produk Vespa LX dan S di kisaran harga Rp 30 juta, core premium dengan produk Vespa Primavera dan Sprint di Rp 40 juta, dan top premium dengan produk GTS di kisaran harga Rp 50 juta.

Namun, Marco menegaskan harus melihat secara keseluruhan. Dia menilai Indonesia saat ini sedang bertumbuh, mulai dari masyarakat kelas menengah. Selain itu, dari pertumbuhan gross domestic product (GDP) juga baik. “Jadi, ke depan akan lebih banyak upper spending,” tuturnya.

Selama periode Januari hingga Mei 2018, industri 2 wheel berkembang 13%. Sedangkan penjualan di bulan Juni, Marco mengklaim mengalami pertumbuhan. Sayangnya, dia tidak mau menyebutkan detail angka penjualan.

Untuk menyasar segmen premium, Marco bilang Piaggio Indonesia juga menggunakan strategi premium, khususnya konsistensi. Menurutnya, konsistensi sangat penting karena apapun yang dilakukan juga harus dengan standar premium, tidak sekedar mahal.

Oleh sebab itu, Piaggio Indonesia juga terus berupaya memberikan pelayanan terbaik mulai dari produk, aksesoris, pelayanan, dan perkembangan diler. Untuk pengembangan diler, Piaggio Indonesia baru saja meresmikan diler pertama mereka di daerah Jakarta Timur yang juga merupakan diler ke-35 di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .