Piala Dunia 2026: Meksiko Buka Laga vs Afrika Selatan, AS Dapat Undian Impian



KONTAN.CO.ID - Piala Dunia 2026 akan resmi dimulai pada 11 Juni 2026 dengan tuan rumah bersama, Meksiko, menghadapi Afrika Selatan di Stadion Azteca arena ikonik final 1970 dan 1986.

Setelah itu, Korea Selatan akan bertanding melawan pemenang babak playoff, sesuai hasil undian kompleks yang digelar pada Jumat (5/12/2025).

Tuan rumah lainnya, Amerika Serikat dan Kanada, baru memulai pertandingan sehari setelahnya. AS, yang menempati posisi unggulan teratas, mendapat undian yang menguntungkan dan akan menghadapi Paraguay, Australia, serta satu tim dari jalur playoff.


Baca Juga: Dolar AS Melemah Saat Pasar Menanti Keputusan The Fed Pekan Depan

Sementara itu, Kanada yang juga berstatus unggulan meski hanya berada di peringkat 27 dunia mendapat grup yang lebih berat, yakni melawan pemenang playoff (berpotensi Italia), Swiss, dan Qatar.

Undian turnamen yang kini diperluas menjadi 48 tim, dengan enam tiket tersisa dari playoff, berjalan rumit karena berbagai aturan geografis.

Mantan bek Inggris, Rio Ferdinand, yang menjadi MC, bahkan beberapa kali harus mengembalikan bola undian ke pot karena tidak sesuai algoritma penempatan tim.

Juara Bertahan Argentina Satu Grup dengan Aljazair

Juara bertahan Argentina tergabung di grup bersama Aljazair, Austria, dan tim debutan Yordania.

Sementara Brasil, pemegang lima gelar, akan menghadapi Maroko semifinalis 2022 serta Haiti dan Skotlandia.

Baca Juga: Harga Emas Naik Jelang Keputusan The Fed, Perak Capai Rekor Baru

Skotlandia kembali ke putaran final untuk pertama kalinya sejak 1998, ketika mereka juga menghadapi Brasil pada laga pembuka. Adapun Haiti hanya pernah tampil sekali sebelumnya, yakni pada 1974.

Prancis membuka perjalanan mereka melawan Senegal, mengulang salah satu kejutan terbesar di Piala Dunia 2002 ketika Senegal mengalahkan juara bertahan tersebut. Grup mereka dilengkapi Norwegia dan satu pemenang playoff.

Inggris akan memulai laga melawan Kroasia yang mengalahkan mereka di semifinal 2018 serta akan menghadapi Panama dan Ghana di babak grup.

Debutan lain, Curacao, menjadi negara terkecil yang pernah lolos ke putaran final dengan populasi hanya 150.000 jiwa. Mereka akan menghadapi Jerman, Ekuador, dan Pantai Gading.

Spanyol, peringkat satu dunia, mendapat undian ringan bersama debutan Tanjung Verde, Arab Saudi, dan Uruguay.

Belanda berada satu grup dengan Jepang, Tunisia, dan pemenang playoff. Belgia akan menghadapi Mesir, Iran, dan Selandia Baru, sementara Portugal bertemu Uzbekistan (debutan), Kolombia, dan satu tim dari playoff.

Baca Juga: Harga Minyak Sentuh Puncak 2 Pekan Jumat (5/12), The Fed & Geopolitik Pemicu

Jadwal Lengkap Menyusul

Tim-tim di luar grup tuan rumah harus menunggu hingga Sabtu untuk mengetahui lokasi dan jadwal kick-off setelah FIFA menyesuaikan kebutuhan pasar siaran global.

FIFA juga memperkenalkan sistem unggulan baru yang memastikan empat tim teratas Spanyol, Argentina, Prancis, dan Inggris tidak bertemu hingga semifinal jika mereka sama-sama menjadi juara grup.

Perjalanan Berat Prancis dan Inggris

Jika hasil berjalan sesuai prediksi, Prancis runner-up 2022 diproyeksikan bertemu Jerman, Belanda, dan Spanyol dalam perjalanan menuju final.

Inggris menghadapi jalur yang tidak kalah sulit, dengan potensi bertemu Meksiko, Brasil (yang belum pernah mereka kalahkan di Piala Dunia), dan Argentina sebelum mencapai final pertama sejak 1966.

Baca Juga: Di Undian Piala Dunia 2026, Pemenangnya Adalah… Donald Trump

Meksiko sendiri berharap dapat menyamai pencapaian terbaik mereka sebagai tuan rumah pada 1986 ketika melaju hingga perempat final.

Setelah itu, mereka selalu tersingkir di babak 16 besar selama tujuh edisi berturut-turut, bahkan gagal lolos dari fase grup pada 2022.

"Tidak ada lawan mudah. Kami tidak boleh lengah," ujar pelatih Meksiko, Javier Aguirre.

"Kami mengulang laga pembuka 15 tahun lalu, dan kami harus benar-benar siap."

Pelatih AS, Mauricio Pochettino, juga terdengar optimistis.

“Kami harus percaya diri, terus berkembang, berpikir besar, dan tentu saja berusaha memenangkan Piala Dunia,” ujarnya.

“Tapi sebelumnya, kami harus siap menghadapi lawan-lawan tangguh ini.”

Baca Juga: Karier Mohamed Salah di Liverpool Berpotensi Berakhir Lebih Cepat

Menariknya, meski sudah bertemu 106 kali, Brasil dan Argentina baru satu kali bertemu di fase gugur Piala Dunia, yakni pada babak 16 besar 1990 ketika Argentina menang 1-0.

Keduanya berpotensi bertemu kembali dalam laga semifinal yang sangat dinantikan tahun depan.

Selanjutnya: Promo JSM Alfamart 5-7 Desember 2025, Diskon Sabun Mandi & Susu Anak

Menarik Dibaca: Promo BCA Beli Vivo X300 Dapat Diskon Rp 1,8 Juta, Cuma Sampai 31 Desember 2025