JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) memperkirakan penyelenggaraan piala dunia dan kampanye pemilihan presiden tingkatkan produksi kopi hingga 30%. MS Hidayat, Menteri Perindustrian mengatakan bahwa pemilu dapat meningkatkan produksi dan permintaan kopi hingga 30% dibandingkan bulan-bulan biasa. "Orang nonton sepakbola pasti minum kopi, kampanye pilpres juga orang omong politik juga ada kopi," ujar Hidayat, Selasa (24/6). Indonesia saat ini adalah penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Vietnam. Adapun kapasitas produksi kopi di Indonesia adalah 692.000 ton per tahun, atau setara dengan 8% dari kopi dunia. Dari produksi tersebut 40% terserap di pasar dalam negeri, 60% diekspor. Sementara itu pertumbuhan konsumsi kopi olahan meningkat 7,5% per tahun.
Piala dunia dan pemilu naikkan konsumsi kopi 30%
JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) memperkirakan penyelenggaraan piala dunia dan kampanye pemilihan presiden tingkatkan produksi kopi hingga 30%. MS Hidayat, Menteri Perindustrian mengatakan bahwa pemilu dapat meningkatkan produksi dan permintaan kopi hingga 30% dibandingkan bulan-bulan biasa. "Orang nonton sepakbola pasti minum kopi, kampanye pilpres juga orang omong politik juga ada kopi," ujar Hidayat, Selasa (24/6). Indonesia saat ini adalah penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Vietnam. Adapun kapasitas produksi kopi di Indonesia adalah 692.000 ton per tahun, atau setara dengan 8% dari kopi dunia. Dari produksi tersebut 40% terserap di pasar dalam negeri, 60% diekspor. Sementara itu pertumbuhan konsumsi kopi olahan meningkat 7,5% per tahun.