KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejarah baru akan tersaji di Spartak Stadium Moscow, Selasa (19/6). Polandia dan Senegal untuk pertama kalinya dipertemukan dalam perhelatan akbar piala dunia Rusia 2018.

Butuh waktu 12 tahun bagi Polandia untuk kembali beraksi di ajang ini, setelah penampilan terakhir babak group A piala dunia Jerman 2006. Berda di posisi tiga, di bawah Jerman dan Ekuador, serta Kosta Rika sebagai juru kunci, mengandaskan mimpi Polandia untuk melaju ke 16 besar.

Lain lagi dengan Senegal, butuh 16 tahun untuk kembali setelah penampilan terakhir pada piala dunia Jepang dan Korsel 2002. Di perempat final mereka harua mengaku kalah dari Turki. Namun, jangan salah mereka mampu lolos dari group neraka yang dihuni Prancis, Denmark dan Uruguay.

Sulit untuk memprediksi pertandingan keduanya. Bialo-Czerwoni julukan Polandia, meski bukan tim elit Eropa, sebagai kuda hitam perlu diwaspadai. Menjadi juara tiga pada piala dunia 1974 dan 1982, wajib untuk diperhitungkan.

Polandia di bawah asuhan Adam Nawalka mengandalkan Robert Lewandowski sebagai ujung tombak, yang juga tercatat sebagai top skor kualifikasi piala dunia zona Eropa mengalahkan Cristiano Ronaldo selisih satu gol.

Sayangnya, di pertandingan ini, mereka tidak diperkuat bek andalan Kamil Glik yang mengalami cedera saat sesi latihan.

Sementara Aliou Cisse yang dulu membela Senegal pada 2002, kini kembali ke pentas piala dunia sebagai pelatih Lions of Teranga julukan timnas Senegal. Mereka dikenal memiliki pertahanan yang cukup bagus di bawah pimpinan Kalidou Koulibaly yang pastinya tidak akan begitu mudahnya untuk ditembus.

Senegal juga memiliki pemain kelas dunia seperti Chikhou Kouyate, Keita Balde dan Sadio Mane yang siap mengacak-acak lini belakang Polandia.

Kemenangan diraih Senegal di 3 pertandingan terakhir mereka, sementara Polandia meraih 8 kemenangan di 9 pertandingan terakhir.

Setelah absen dalam waktu yang cukup lama dari piala dunia, siapakah diantara keduanya yang mampu meraih poin penuh? Mampukah mereka mengulang kejayaan masa silam? Menarik untuk dinanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati