JAKARTA. Gaung Piala Dunia 2014 yang mulai dini hari tadi menggelinding di Brasil, menggema ke seantero jagat.Efek Piala Dunia diperkirakan merembet ke perdagangan saham global, termasuk di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tanda-tandanya mulai nongol sejak beberapa hari terakhir. Investor asing perlahan mengurangi portofolio mereka. Lima hari terakhir, asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 1,14 triliun di BEI. Pada Kamis (12/6), asing net sell Rp 441,70 miliar dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,75% ke 4.934,41. Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menilai, volume perdagangan saham di pasar modal domestik akan sepi. Investor beralih meneropong jalannya pertandingan Piala Dunia. Berdasarkan pengalaman Piala Dunia 2006 dan 2010, volume perdagangan di BEI menurun 20% sampai 25% dari hari biasa.
Piala Dunia siap menggoyang bursa saham
JAKARTA. Gaung Piala Dunia 2014 yang mulai dini hari tadi menggelinding di Brasil, menggema ke seantero jagat.Efek Piala Dunia diperkirakan merembet ke perdagangan saham global, termasuk di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tanda-tandanya mulai nongol sejak beberapa hari terakhir. Investor asing perlahan mengurangi portofolio mereka. Lima hari terakhir, asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 1,14 triliun di BEI. Pada Kamis (12/6), asing net sell Rp 441,70 miliar dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,75% ke 4.934,41. Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menilai, volume perdagangan saham di pasar modal domestik akan sepi. Investor beralih meneropong jalannya pertandingan Piala Dunia. Berdasarkan pengalaman Piala Dunia 2006 dan 2010, volume perdagangan di BEI menurun 20% sampai 25% dari hari biasa.