KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, prinsip Indonesia yang selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.

Jokowi menceritakan, saat ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia belum mengetahui siapa saja yang akan menjadi tim peserta. Karena masih dalam proses prakualifikasi.

Kepastian timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U-20 baru diketahui pada Juli 2022.

Baca Juga: Pro Kontra Kehadiran Israel di Piala Dunia U20 Bergulir, Ada Kabar Drawing Ditunda

"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," tegas Jokowi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (28/3).

Jokowi menyebut Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 melalui proses seleksi yang panjang. Sebab, ketika itu, semua pihak berjuang bekerja keras bersama-sama agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Dan akhirnya bulan Oktober 2019 Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah piala dunia U-20 oleh FIFA," ucap Jokowi.

Jokowi menyatakan, dalam urusan piala dunia U-20, Indonesia sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia. Yakni bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya.

Baca Juga: Breaking News! Jokowi: RI Jadi Penyelenggara U20 Sebelum Israel Lolos Kualifikasi

Oleh karena itu, Jokowi telah mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk bertemu dengan FIFA. Hal itu untuk mencari penyelesaian dan solusi terbaik.

"Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik," ujar Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto