KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah menetapkan mata uang kripto atawa cryptocurrency sebagai subjek komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa perdagangan berjangka. Menanggapi keputusan Kepala Bappebti tersebut, sejumlah pialang berjangka mengaku mendukung penuh penetapan tersebut, meski masih memilih untuk mengkaji lebih dalam peluang perdagangan mata uang kripto selanjutnya. Direktur Utama PT Garudah Berjangka Ibrahim, menyatakan, selaku pialang berjangka, perusahaannya sejak awal turut menginisiasi penetapan mata uang kripto sebagai komoditi (futures) yang diperdagangkan di bursa berjangka. Ibrahim menilai, keputusan Bappebti merupakan langkah yang tepat untuk menangkap peluang besar di balik perdagangan kontrak kripto ke depannya. "Sejak awal tahun, Bappebti sudah mengumpulkan kami pialang, bursa berjangka, dan juga asosiasi berjangka untuk mendiskusikan soal ini. Kami senang karena respons Bappebti ternyata positif," ujar Ibrahim, Selasa (5/6).
Pialang berjangka sambut baik kripto jadi komoditi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah menetapkan mata uang kripto atawa cryptocurrency sebagai subjek komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa perdagangan berjangka. Menanggapi keputusan Kepala Bappebti tersebut, sejumlah pialang berjangka mengaku mendukung penuh penetapan tersebut, meski masih memilih untuk mengkaji lebih dalam peluang perdagangan mata uang kripto selanjutnya. Direktur Utama PT Garudah Berjangka Ibrahim, menyatakan, selaku pialang berjangka, perusahaannya sejak awal turut menginisiasi penetapan mata uang kripto sebagai komoditi (futures) yang diperdagangkan di bursa berjangka. Ibrahim menilai, keputusan Bappebti merupakan langkah yang tepat untuk menangkap peluang besar di balik perdagangan kontrak kripto ke depannya. "Sejak awal tahun, Bappebti sudah mengumpulkan kami pialang, bursa berjangka, dan juga asosiasi berjangka untuk mendiskusikan soal ini. Kami senang karena respons Bappebti ternyata positif," ujar Ibrahim, Selasa (5/6).