Picnik Pun Jatuh ke Genggaman Google



SAN FRANSISCO. Google Inc. terus memperpanjang tentakel bisnisnya. Kali ini, mesin pencarian dunia maya terbesar ini mengakuisisi Picnik, sebuah situs pengeditan foto secara online. Itu berarti, Google sudah mencaplok tiga bisnis dalam tiga pekan.

Picnik, yang berbasis di Seattle, saat ini mempekerjakan 20 pegawai. Google tertarik mengakuisisi perusahaan berumur lima tahun ini karena mereka menyediakan software yang memungkinkan penggunanya mengedit foto langsung dari browser, tanpa perlu repot memasang software tambahan.

Sayang, Google tak mempublikasikan nilai akuisisi ini.


Sejak sektor periklanan pulih dari krisis, bisnis utama Google di bidang pencarian internet memang semakin menguntungkan. Tak heran, Google seperti tak kehabisan dana untuk terus mencaplok bisnis internet.

Oktober lalu, Chief Executive Officer Google Eric Schmidt menyatakan perusahaannya akan mengakuisisi rata-rata satu perusahaan tiap bulan serta membuat kesepakatan besar setiap satu atau dua tahun.

Bulan lalu, Google membeli mesin pencarian sosial bernama Aardvark dan layanan email untuk mobile web bernama reMail. Sejak September 2009, Google telah mengakusisi delapan perusahaan.

Jurubicara Google Andrew Pederson mengabarkan via email bahwa tim Picnik saat ini sudah berkantor di markas Google di Seattle dan akan bekerja sama dengan grup Picasa milik Google. Picasa sendiri adalah layanan berbagi foto di dunia maya yang diakusisi oleh Google sejak tahun 2004.

Belum ada perubahan besar yang diberlakukan pada Picnik, namun memang mereka merencanakan untuk melakukan integrasi dan menambahkan fitur-fitur baru. Hal ini diungkapkan oleh Brian Axe, Direktur Manajemen Produk Google.

Dalam sebuah teleconference, Senin (1/3) lalu, Chief Financial Officer Google Patrick Pichette menegaskan bahwa Google memang sedang memperkuat usahanya seiring dengan kondisi bisnis perusahaan yang membaik.

Sejak berdiri hingga sekarang ini, Google sudah mengakusisi 62 perusahaan. Adapun, nilai akuisisi terbesar adalah saat membeli perusahaan periklanan online DoubleClick senilai US$ 3,1 miliar.

Google juga telah berhasil mengakuisisi sejumlah nama besar di dunia maya. Sebut saja, FeedBurner, Blogger.com, dan YouTube.

Editor: Johana K.