KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump, dalam pidato perpisahan yang dirilis pada Selasa (19/1/2021), mendesak doa untuk pemerintahan baru Presiden AS terpilih Joe Biden. Akan tetapi dia menolak untuk mengakui penggantinya dari Partai Demokrat. "Minggu ini, kita akan meresmikan pemerintahan baru dan berdoa untuk keberhasilannya dalam menjaga keamanan dan kemakmuran Amerika," kata presiden Republik dalam pernyataan video itu. “Kami menyampaikan harapan terbaik kami, dan kami juga ingin mereka beruntung - ini kata yang sangat penting.” Melansir Reuters, Trump telah menolak untuk menawarkan konsesi penuh kepada Biden, yang memenangkan pemilu 3 November dengan 306 suara dari Electoral College dibandingkan dengan 232 suara untuk Trump.
Pidato perpisahan, Trump desak doa untuk pemerintahan baru tanpa sebut nama Biden
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump, dalam pidato perpisahan yang dirilis pada Selasa (19/1/2021), mendesak doa untuk pemerintahan baru Presiden AS terpilih Joe Biden. Akan tetapi dia menolak untuk mengakui penggantinya dari Partai Demokrat. "Minggu ini, kita akan meresmikan pemerintahan baru dan berdoa untuk keberhasilannya dalam menjaga keamanan dan kemakmuran Amerika," kata presiden Republik dalam pernyataan video itu. “Kami menyampaikan harapan terbaik kami, dan kami juga ingin mereka beruntung - ini kata yang sangat penting.” Melansir Reuters, Trump telah menolak untuk menawarkan konsesi penuh kepada Biden, yang memenangkan pemilu 3 November dengan 306 suara dari Electoral College dibandingkan dengan 232 suara untuk Trump.