Pidato The Fed mengakhiri pelemahan kurs rupiah dalam beberapa hari terakhir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terus melemah dalam beberapa hari terakhir, rupiah akhirnya berhasil memutus tren negatif. Pada perdagangan hari ini, Kamis (18/3), rupiah berhasil ditutup mencatatkan penguatan 0,12% ke Rp 14.410 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), kinerja yang sama juga ditorehkan oleh rupiah. Mata uang Garuda ini berhasil ditutup di level Rp 14.412 per dolar AS. Dengan demikian, rupiah naik 0,33% dibanding penutupan sebelumnya.

Analis HFX International Berjangka Ady Phangestu mengungkapkan, penguatan rupiah tak terlepas dari pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang meredam spekulasi pasar dengan menyatakan tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Indeks dolar pun turun ke level 91,30 atau yang terendah dalam dua minggu terakhir.


Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri: BI akan tahan suku bunga acuan di level 3,5% hingga akhir tahun

“Untuk perdagangan besok, Jumat (19/3), sentimen yang memengaruhi pasar masih akan seputar hasil dari rapat The Fed. Di luar hal itu, sepertinya tidak akan ada sentimen lain yang berarti,” kata Ady kepada Kontan.co.id, Kamis (18/3).

Dengan minimnya sentimen yang berarti, Ady meyakini rupiah akan cenderung bergerak flat pada perdagangan Jumat. Ia memperkirakan, rupiah akan berada di rentang Rp 14.400 per dolar AS-Rp 14.500 per dolar AS.

Baca Juga: Nilai tukar rupiah tertekan, ini kata Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati