JAKARTA. Aluminium kembali mencatatkan level tertingginya. Meski baru dua pekan lalu menembus level tertinggi baru sejak Mei 2015 pada harga US$ 1.913 per metrik ton, tetapi kini harganya berhasil mengukir rekor baru. Pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengajukan permintaan anggaran infrastruktur seolah menjadi angin segar yang melambungkan harga aluminium.Mengutip Bloomberg, Rabu (1/3) harga aluminium kontrak pengiriman 3 bulan di London Metal Exchange (LME) pada penutupan perdagangan Selasa (28/2) tercatat menguat 1,26% ke level US$ 1.924 per metrik ton. Sedangkan jika dibandingkan sepekan sebelumnya harganya menguat lebih tinggi di kisaran 2,1%.Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoin Futures mengatakan, faktor utama pendorong penguatan harga aluminium berasal dari pidato Presiden Trump. Rencana politikus partai Republik itu untuk mengalokasikan dana sekitar US$ 1 triliun mengindikasikan bakal terjadi peningkatan belanja aluminium.
Pidato Trump dongkrak harga aluminium
JAKARTA. Aluminium kembali mencatatkan level tertingginya. Meski baru dua pekan lalu menembus level tertinggi baru sejak Mei 2015 pada harga US$ 1.913 per metrik ton, tetapi kini harganya berhasil mengukir rekor baru. Pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengajukan permintaan anggaran infrastruktur seolah menjadi angin segar yang melambungkan harga aluminium.Mengutip Bloomberg, Rabu (1/3) harga aluminium kontrak pengiriman 3 bulan di London Metal Exchange (LME) pada penutupan perdagangan Selasa (28/2) tercatat menguat 1,26% ke level US$ 1.924 per metrik ton. Sedangkan jika dibandingkan sepekan sebelumnya harganya menguat lebih tinggi di kisaran 2,1%.Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoin Futures mengatakan, faktor utama pendorong penguatan harga aluminium berasal dari pidato Presiden Trump. Rencana politikus partai Republik itu untuk mengalokasikan dana sekitar US$ 1 triliun mengindikasikan bakal terjadi peningkatan belanja aluminium.