KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan harga emas belakangan diperkirakan tidak akan bertahan lama. Komoditas logam mulia ini berpeluang kembali melemah karena tekanan pidato Gubenur Federal Reserve Janet Yellen pada panel diskusi beberapa bank sentral dunia, Selasa (14/11). "Walaupun besok ada empat gubernur bank sentral yang akan tampil tetapi pernyataan Yellen akan berpengaruh karena sejauh ini kebijakan The Fed yang paling maju dari lainnya," ujar Alwi Assegaff, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka kepada Kontan, Senin (13/11). Menurutnya jika Yellen kembali menyampaikan pernyataan hawkish,dollar AS berpotensi menguat. Alwi memperkirakan, harga emas akan koreksi terbatas pada kisaran US$ 1.285–US$ 1.269 per ons troi pada Selasa (14/11). Kemudian sepekan berikutnya berada di rentang US$ 1.265–US$ 1.288 per ons troi.
Pidato Yellen berpotensi menyudutkan harga emas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan harga emas belakangan diperkirakan tidak akan bertahan lama. Komoditas logam mulia ini berpeluang kembali melemah karena tekanan pidato Gubenur Federal Reserve Janet Yellen pada panel diskusi beberapa bank sentral dunia, Selasa (14/11). "Walaupun besok ada empat gubernur bank sentral yang akan tampil tetapi pernyataan Yellen akan berpengaruh karena sejauh ini kebijakan The Fed yang paling maju dari lainnya," ujar Alwi Assegaff, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka kepada Kontan, Senin (13/11). Menurutnya jika Yellen kembali menyampaikan pernyataan hawkish,dollar AS berpotensi menguat. Alwi memperkirakan, harga emas akan koreksi terbatas pada kisaran US$ 1.285–US$ 1.269 per ons troi pada Selasa (14/11). Kemudian sepekan berikutnya berada di rentang US$ 1.265–US$ 1.288 per ons troi.