JAKARTA. Menjelang digelarnya sidang lanjutan perkara suap pada proyek pembangunan Wisma Atlet Jakabaring di Palembang, kubu tersangka Muhammad Nazaruddin berharap salah satu saksinya, Mindo Rosalina Manulang bisa hadir secara langsung ke persidangan. Menurut salah satu anggota tim kuasa Nazaruddin, Elza Syarief, kehadiran Rosa sangat penting dalam pengungkapan kasus ini. Mantan bawahan nazaruddin ini, rencananya memberikan kesaksian terkait kasus tersebut pada Senin (16/1) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). "Rosa merupakan saksi penting, sehingga kehadirannya menjadi kunci atas kebenaran dalam kasus ini," kata Elza, Minggu (15/1) kepada KONTAN.Pasalnya, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Rosa, beberapa nama sempat disebut terkait dengan kasus ini. Termasuk didalamnya istilah bos besar dan ketua besar yang belakangan mengarah kepada inisial MA dan AU. Karena itu, Elza juga bilang, kalau Rosa sebetulnya tidak perlu takut untuk mengungkap semua orang yang terlibat dalam kasus ini.Menurut Elza, kehadiran Rosa menjadi penting karena pengadilan bukan hanya menunggu apa yang akan diucapkannya, melainkan juga terkait dokumen-dokumen yang harus dikonfirmasi kebenarannya.Sebelumnya, Rosa melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) meminta kepada majelis hakim agar dapat memberikan kesaksian tanpa harus datang ke pengadilan, yaitu lewat telekonferens. Kesaksian di luar lokasi persidangan itu diusulkan LPSK untuk menjaga keselamatan Rosa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pihak Nazaruddin minta Rosa Manulang bersaksi di pengadilan
JAKARTA. Menjelang digelarnya sidang lanjutan perkara suap pada proyek pembangunan Wisma Atlet Jakabaring di Palembang, kubu tersangka Muhammad Nazaruddin berharap salah satu saksinya, Mindo Rosalina Manulang bisa hadir secara langsung ke persidangan. Menurut salah satu anggota tim kuasa Nazaruddin, Elza Syarief, kehadiran Rosa sangat penting dalam pengungkapan kasus ini. Mantan bawahan nazaruddin ini, rencananya memberikan kesaksian terkait kasus tersebut pada Senin (16/1) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). "Rosa merupakan saksi penting, sehingga kehadirannya menjadi kunci atas kebenaran dalam kasus ini," kata Elza, Minggu (15/1) kepada KONTAN.Pasalnya, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Rosa, beberapa nama sempat disebut terkait dengan kasus ini. Termasuk didalamnya istilah bos besar dan ketua besar yang belakangan mengarah kepada inisial MA dan AU. Karena itu, Elza juga bilang, kalau Rosa sebetulnya tidak perlu takut untuk mengungkap semua orang yang terlibat dalam kasus ini.Menurut Elza, kehadiran Rosa menjadi penting karena pengadilan bukan hanya menunggu apa yang akan diucapkannya, melainkan juga terkait dokumen-dokumen yang harus dikonfirmasi kebenarannya.Sebelumnya, Rosa melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) meminta kepada majelis hakim agar dapat memberikan kesaksian tanpa harus datang ke pengadilan, yaitu lewat telekonferens. Kesaksian di luar lokasi persidangan itu diusulkan LPSK untuk menjaga keselamatan Rosa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News