Pihak penyebab UN terlambat akan dijatuhi sanksi



JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rupanya geram melihat pelaksanaan ujian nasional (UN) yang kacau balau. SBY memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh untuk menjatuhkan sanksi bagi mereka yang terlibat dalam kekacauan pelaksanaan UN.  Makanya, SBY meminta Mendikbu untuk segera menyampaikan hasil investigasi penyebab terlambatnya pelaksanaan UN. Dari hasil investasi itulah, bisa diketahui penyebab kacaunya pelaksanaan UN dan Kemudian memberikan sanksi bagi mereka yang dianggap lalai dalam tugas ini. Meskipun mendapatkan laporan dari Mendikbud bahwa pelaksanaan UN pada tingkat SMP dan sederajat berjalan dengan baik, dan lancar, SBY tetap meminta agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tetap harus menyerahkan laporan hasil investigasi penyebab keterlambatan UN pada tingkat SMA dua pekan lalu.Bagi SBY penyebab keterlambatan UN itu tidak boleh ditolerir. Keterlambatan pencetakan dan pendistribusian soal UN tersebut merupakan sesuatu yang mendasar dan menganggu pelaksanaan UN pada tingkat Nasional. Pelaksanaan UN di seluruh Indonesia secara serentak bagi presiden sudah seharusnya tidak bisa dianggap sepele dan harus dilaksanakan dengan serius. Maka bagi pihak-pihak yang dianggap lalai dalam menjalankan tugas itu, mereka layak mendapatkan sanksi.Penyelenggaraan UN SMA dan SMP tahun ini kacau balau. Keterlambatan pencetakan dan pendistribusian soal UN mengakibatkan penyelenggaraan UN di banyak daerah harus dimundurkan jadwal yang seharusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Amal Ihsan