KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan berjalannya waktu, wacana pembukaan sekolah tatap muka terus bergulir di tengah masa pandemi Covid-19. Kendati begitu, bukan perkara mudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara langsung ketika ketidakpastian pandemi masih menghantui. Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyampaikan, suatu wilayah harus bisa memenuhi kesiapan dari berbagai indikator sebelum bisa dikatakan layak membuka sekolah tatap muka. Dari sisi kesehatan, pemerintah harus melihat tren positivity rate, kenaikan kasus dan kematian, serta angka perawatan Covid-19 di rumah sakit sebelum benar-benar memutuskan suatu sekolah bisa dibuka untuk kegiatan secara tatap muka atau tidak.
Pihak sekolah harus siapkan banyak hal sebelum kegiatan belajar tatap muka dilakukan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan berjalannya waktu, wacana pembukaan sekolah tatap muka terus bergulir di tengah masa pandemi Covid-19. Kendati begitu, bukan perkara mudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara langsung ketika ketidakpastian pandemi masih menghantui. Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyampaikan, suatu wilayah harus bisa memenuhi kesiapan dari berbagai indikator sebelum bisa dikatakan layak membuka sekolah tatap muka. Dari sisi kesehatan, pemerintah harus melihat tren positivity rate, kenaikan kasus dan kematian, serta angka perawatan Covid-19 di rumah sakit sebelum benar-benar memutuskan suatu sekolah bisa dibuka untuk kegiatan secara tatap muka atau tidak.