JAKARTA. Demi mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di tanah air, pemerintah akan menambah modal PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Rencananya, PII segera mendapatkan dana segar sebagai tambahan modal sebesar Rp 500 miliar. Sehingga, sampai akhir tahun ini PII akan memiliki dana sekitar Rp 5 triliun, untuk menjamin empat sektor yakni listrik, air, rel kerata api dan jalan tol. Sinthya Roesly, Direktur Utama PII, mengatakan pihaknya berkomitmen mengembangkan kerjasama pemerintah dengan swasta, khususnya di bidang infrastruktur. "Kami optimistis dengan sumber pendanaan yang kuat. Ini demi menjamin peningkatan kelayakan (bankability) proyek infrastruktur," kata Sinthya, Kamis (30/8). Penambahan modal itu juga akan berlanjut di tahun mendatang. Menurut Sinthya, PII bakal mendapatkan tambahan modal lagi hingga Rp 4 triliun sampai tahun 2016. Dengan demikian, modal disetor perusahaan menjadi sebesar Rp 9 triliun.
PII dapat suntikan modal Rp 500 miliar
JAKARTA. Demi mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di tanah air, pemerintah akan menambah modal PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Rencananya, PII segera mendapatkan dana segar sebagai tambahan modal sebesar Rp 500 miliar. Sehingga, sampai akhir tahun ini PII akan memiliki dana sekitar Rp 5 triliun, untuk menjamin empat sektor yakni listrik, air, rel kerata api dan jalan tol. Sinthya Roesly, Direktur Utama PII, mengatakan pihaknya berkomitmen mengembangkan kerjasama pemerintah dengan swasta, khususnya di bidang infrastruktur. "Kami optimistis dengan sumber pendanaan yang kuat. Ini demi menjamin peningkatan kelayakan (bankability) proyek infrastruktur," kata Sinthya, Kamis (30/8). Penambahan modal itu juga akan berlanjut di tahun mendatang. Menurut Sinthya, PII bakal mendapatkan tambahan modal lagi hingga Rp 4 triliun sampai tahun 2016. Dengan demikian, modal disetor perusahaan menjadi sebesar Rp 9 triliun.