JAKARTA. Seiring dengan fokus pemerintah yang akan menggenjot pembangunan infrastruktur dalan negeri, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) juga semakin optimistis. PII menargetkan pendapatan hingga Rp 650 miliar tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit, pendapatan PII mencapai lebih dari Rp 500 miliar di 2014. Berarti, PII membidik pertumbuhan pendapatan hingga 30% di Tahun Kambing Kayu ini. "Target 2015 di atas Rp 650 miliar. Insya Allah bisa tercapai," kata Armand Hermawan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PII. Armand berharap, perolehan pendapatan perusahaan tahun ini mayoritas akan berasal dari empat proyek penjaminan yang telah memasuki tahap finalisasi, yakni proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa Tengah yang sedang menunggu perolehan pembiayaan, proyek PLTU Mulut Tambang Sumsel IX dan X yang telah memasuki tahap penjajakan, serta proyek sistem penyediaan air minum Bandar Lampung yang diharapkan dapat diteken tahun ini. "Semua bisa selesai tahun ini sehingga dapat berkontribusi ke pendapatan," katanya.
PII menargetkan pertumbuhan pendapatan 30%
JAKARTA. Seiring dengan fokus pemerintah yang akan menggenjot pembangunan infrastruktur dalan negeri, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) juga semakin optimistis. PII menargetkan pendapatan hingga Rp 650 miliar tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit, pendapatan PII mencapai lebih dari Rp 500 miliar di 2014. Berarti, PII membidik pertumbuhan pendapatan hingga 30% di Tahun Kambing Kayu ini. "Target 2015 di atas Rp 650 miliar. Insya Allah bisa tercapai," kata Armand Hermawan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PII. Armand berharap, perolehan pendapatan perusahaan tahun ini mayoritas akan berasal dari empat proyek penjaminan yang telah memasuki tahap finalisasi, yakni proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa Tengah yang sedang menunggu perolehan pembiayaan, proyek PLTU Mulut Tambang Sumsel IX dan X yang telah memasuki tahap penjajakan, serta proyek sistem penyediaan air minum Bandar Lampung yang diharapkan dapat diteken tahun ini. "Semua bisa selesai tahun ini sehingga dapat berkontribusi ke pendapatan," katanya.