KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pikko Land Development Tbk (RODA) mengaku masih memiliki potensi pendapatan senilai Rp 1 triliun. Jumlah tersebut didapat dari jumlah unit apartemen yang belum dipasarkan dari proyek eksisting.

Nio Yantoni, Presiden Direktur RODA menyampaikan bahwa kendati ada potensi sebesar Rp 1 triliun, perusahaan hanya membidik marketing sales sebesar Rp 400 triliun. Hal ini karena pasar dari apartemen kelas menengah atas tengah oversupply.

"Kami lihat itu ada (potensi) Rp 1 triliun yang seharusnya kami capai tetapi tidak tercapai. Mudah-mudahan di tahun 2018 ini dengan adanya perbaikan pasar properti kami bisa bukukan Rp 400 miliar," ujarnya di Jakarta, Rabu (25/4).

Total nilai Rp 1 triliun tersebut didapatkan dari unit apartemen yang belum terjual dari proyek sebelumnya. Oleh karena itu, dirinya mengatakan bahwa perusahaan akan fokus melakukan penjualan unit-unit yang belum terjual.

"Rp 1 triliun itu bukan marketing sales tetapi yang belum dibukukan dan belum terjual, jadi dicampur tetapi unitnya sudah ready," lanjutnya.

Namun dari potensi tersebut, target pendapatan perusahaan hanya Rp 400 miliar. Untuk laba komprehensif perusahaan membidik bisa mengantongi Rp 75 miliar, sedangkan dari sisi jumlah aset, liabilitas dan ekuitas ditargetkan dapat mencapai masing-masing menjadi rp 3,66 triliun, Rp 850 miliar dan Rp 2,81 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto