KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) bersiap menggelar initial public offering (IPO). Emiten yang akan menggunakan ticker PGEO ini memasang rentang harga book building di Rp 820 per saham Rp 945 per saham. PGEO akan melepas sebanyak-banyaknya 10,35 miliar saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 25% dari modal ditempatkan dan disetor IPO. Sehingga, perusahaan pelat merah tersebut berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 9,78 triliun. Direktur Avere Investama Teguh Hidayat melihat, prospek IPO anak usaha BUMN ini belum cukup meyakinkan. Apalagi melihat harga anak usaha BUMN yang turun usai IPO.
Pilah Pilih Dua Suara Terkait IPO Pertamina Geothermal Energy
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) bersiap menggelar initial public offering (IPO). Emiten yang akan menggunakan ticker PGEO ini memasang rentang harga book building di Rp 820 per saham Rp 945 per saham. PGEO akan melepas sebanyak-banyaknya 10,35 miliar saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 25% dari modal ditempatkan dan disetor IPO. Sehingga, perusahaan pelat merah tersebut berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 9,78 triliun. Direktur Avere Investama Teguh Hidayat melihat, prospek IPO anak usaha BUMN ini belum cukup meyakinkan. Apalagi melihat harga anak usaha BUMN yang turun usai IPO.