KONTAN.CO.ID - Penurunan bunga wajar penjaminan (LPS rate) simpanan rupiah sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6% berpeluang menurunkan suku bunga deposito. Dalam kondisi seperti ini, Agustina Fitria Aryani Financial Planner Head OneShildt Financial Planning mengatakan, imbal hasil reksadana pasar uang lebih menguntungkan daripada deposito. Agustina mengatakan, turunnya LPS rate akan lebih besar berpengaruh pada turunnya suku bunga deposito daripada pada imbal hasil reksadana pasar uang. Tentu saja reksadana pasar uang bisa diinvestasikan pada produk pasar uang yang beragam, tidak hanya deposito melainkan di obligasi dengan jangka waktu di bawah satu tahun. "Porsi deposito yang ada di reksadana pasar uang memang ikut turun bunganya, tetapi ada porsi yang diinvestasikan pada obligasi yang rata-rata bunga tidak akan berubah hingga jatuh tempo," kata Agustina. Menurut Agustina penurunan LPS rate bisa membuat orang-orang yang ingin memperpanjang deposito jangka pendeknya akan menerima bunga yang lebih rendah. Sedangkan, jika orang tersebut menaruh investasi pada reksadana pasar uang, efek penurunan LPS rate tidak akan sebanyak deposito.
Pilih deposito atau reksadana pasar uang?
KONTAN.CO.ID - Penurunan bunga wajar penjaminan (LPS rate) simpanan rupiah sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6% berpeluang menurunkan suku bunga deposito. Dalam kondisi seperti ini, Agustina Fitria Aryani Financial Planner Head OneShildt Financial Planning mengatakan, imbal hasil reksadana pasar uang lebih menguntungkan daripada deposito. Agustina mengatakan, turunnya LPS rate akan lebih besar berpengaruh pada turunnya suku bunga deposito daripada pada imbal hasil reksadana pasar uang. Tentu saja reksadana pasar uang bisa diinvestasikan pada produk pasar uang yang beragam, tidak hanya deposito melainkan di obligasi dengan jangka waktu di bawah satu tahun. "Porsi deposito yang ada di reksadana pasar uang memang ikut turun bunganya, tetapi ada porsi yang diinvestasikan pada obligasi yang rata-rata bunga tidak akan berubah hingga jatuh tempo," kata Agustina. Menurut Agustina penurunan LPS rate bisa membuat orang-orang yang ingin memperpanjang deposito jangka pendeknya akan menerima bunga yang lebih rendah. Sedangkan, jika orang tersebut menaruh investasi pada reksadana pasar uang, efek penurunan LPS rate tidak akan sebanyak deposito.