KONTAN.CO.ID - Gaza City. Hamas telah menolak tawaran investasi senilai 15 miliar dollar Amerika Serikat ( AS) atau Rp 218 triliun untuk beragam proyek di daerah kantong pantai. Hamas menolak tawaran itu karena harus ditukar dengan peletakan senjata dan pelucutan kekuatan di Palestina. Hal itu disampaikan oleh Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, kepada kantor berita Maan pada Senin (27/7/2020). "Dua bulan lalu, para mediator mengkomunikasikan tawaran kepada gerakan, yang mengusulkan investasi miliaran dollar AS ke proyek-proyek infrastruktur, termasuk pembangunan bandara dan pelabuhan," kata Haniyeh. Baca juga: India perkuat militer di perbatasan dekat China, ada apa lagi?
Pilih investasi asing US$ 15 miliar untuk Palestina atau menyerah, ini jawaban Hamas
KONTAN.CO.ID - Gaza City. Hamas telah menolak tawaran investasi senilai 15 miliar dollar Amerika Serikat ( AS) atau Rp 218 triliun untuk beragam proyek di daerah kantong pantai. Hamas menolak tawaran itu karena harus ditukar dengan peletakan senjata dan pelucutan kekuatan di Palestina. Hal itu disampaikan oleh Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, kepada kantor berita Maan pada Senin (27/7/2020). "Dua bulan lalu, para mediator mengkomunikasikan tawaran kepada gerakan, yang mengusulkan investasi miliaran dollar AS ke proyek-proyek infrastruktur, termasuk pembangunan bandara dan pelabuhan," kata Haniyeh. Baca juga: India perkuat militer di perbatasan dekat China, ada apa lagi?