Pilih Mana, Harga BBM Turun Atau Insentif?



JAKARTA. Wacana memangkas harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terus bergulir. Meski demikian pemerintah memilih tidak terburu-buru memangkas harga BBM bersubsidi.Kepala Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan, Anggito Abimanyu mengatakan pemerintah masih mengkaji pengaruh penurunan harga BBM bersubsidi pada sektor riil. "Kalau diturunkan manfaatnya pada sektor riil masih akan kita lihat, saya kira saat ini masih dalam penggodokan," ujar Anggito di Departemen Keuangan, Rabu (5/11).Menurutnya, pemangkasan harga BBM bersubsidi memang membantu mendongkrak daya beli konsumen. Di sisi lain, pemerintah juga menimbang alternatif lain misalnya memberi insentif-insentif untuk mendorong gerak sektor riil dalam kondisi krisis keuangan seperti sekarang. "Mana yang lebih cocok antara perhitungan di APBN dan perhitungan dorongan bagi sektor riil, masih dilakukan exercise," jelas Anggito.Saat ini, lanjut Anggito, pemerintah sedang menyusun roadmap mengenai insentif yang cocok bagi sektor riil. Usulan insentif itu datang dari pelaku usaha maupun dari instansi pemerintah terkait. "Rumusan roadmap-nya bisa permintaan dari sektor sendiri untuk dapat insentif, bisa juga dari pemerintah melihat tingkat kebutuhan dari memberikan insentif," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: