KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bunga deposito di bank-bank umum saat ini sudah semakin mini sejalan dengan tren penurunan bunga acuan Bank Indonesia (BI). Untuk bisa mendapatkan bunga lebih tinggi maka pilihannya harus memilih menyimpan dana di Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Meskipun bunga deposito bank wong cilik ini juga turun mengikuti tren bunga jaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), namun tentu ratenya masih jauh lebih tinggi dari bank umum. Sejumlah BPR mengaku sudah menurunkan bunga depositonya. Pasalnya, likuiditas mereka sangat longgar akibat permintaan kredit yang lesu di tengah pandemi Covid-19. Bahkan ada yang menawarkan bunga paling tinggi tidak sampai batas penjaminan LPS sebesar 6,5% yang berlaku mulai Mei sampai September 2021. Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rata-rata bunga deposito BPR per Maret 2021 ada di level 6.83%. Itu turun dari akhir Desember tahun lalu yang masih bertengger di level 7,16%.
Pilih-pilih bunga deposito BPR, siapa paling tinggi?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bunga deposito di bank-bank umum saat ini sudah semakin mini sejalan dengan tren penurunan bunga acuan Bank Indonesia (BI). Untuk bisa mendapatkan bunga lebih tinggi maka pilihannya harus memilih menyimpan dana di Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Meskipun bunga deposito bank wong cilik ini juga turun mengikuti tren bunga jaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), namun tentu ratenya masih jauh lebih tinggi dari bank umum. Sejumlah BPR mengaku sudah menurunkan bunga depositonya. Pasalnya, likuiditas mereka sangat longgar akibat permintaan kredit yang lesu di tengah pandemi Covid-19. Bahkan ada yang menawarkan bunga paling tinggi tidak sampai batas penjaminan LPS sebesar 6,5% yang berlaku mulai Mei sampai September 2021. Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rata-rata bunga deposito BPR per Maret 2021 ada di level 6.83%. Itu turun dari akhir Desember tahun lalu yang masih bertengger di level 7,16%.