AYOO buruan..bagi anda menginginkan mobil, ada diskon hingga Rp 19 juta sampai akhir tahun 2014. Kami, diler mobil memberikan diskon gede gedean di akhir tahun ini, semua proses serta pengajuan kredit akan kami permudah.

Seperti tahun-tahun sebelumnya di akhir tahun, marketing diler mobil kembali rajin menyapa pelanggan dengan memberikan tawaran diskon besar dari daftar harga yang disuguhkan. Tak heran jika kemudian tampak kesan pengusaha diler mobil ini sedang melakukan perang diskon alias adu besar potongan harga.

Nah, bagi Anda yang ingin membeli mobil ini tentu kabar menarik. Menjelang akhir tahun merupakan salah satu waktu tepat untuk membeli mobil. Sebab, diler-diler mobil akan memberikan potongan harga spesial untuk mengurangi stok mobilnya.

Hasil penelusuran KONTAN ke berbagai diler mobil tersebut, tawaran diskon sudah mulai digeber awal November ini tak hanya diberikan kepada mobil seri lawas saja. Ada juga marketing diler yang berani memberikan tawaran potongan harga untuk mobil seri terbaru mereka.

Diantara merek yang memberikan diskon itu adalah Chevrolet dari General Motor (GM). Merek mobil asal negara Uwak Sam ini bahkan berani memberikan diskon senilai Rp 30 juta. "Lebih baik beli mobil sekarang karena ada cash back yang merupakan promo akhir tahun saja," kata Stella, salah satu sales marketing Chevrolet di diler Prima Autoworld Serpong, Tangerang.

Adapun potongan harga senilai Rp 30 juta tersebut berlaku untuk mobil Chevrolet Captiva dan Aveo. Adapun Chevrolet Spin diesel, pihak diler ini menawarkan diskon sebesar Rp 20 juta.

Usai mendatangi diler Chevrolet, KONTAN lantas mampir ke salah satu diller Nissan, masih di kawasan Serpong. Seakan tak mau kalah dengan Chevrolet, Nissan juga berani menawarkan potongan harga hingga Rp 30 juta.

"Awal tahun kami ada diskon, tetapi tidak besar. Beda dengan sekarang diskonnya lebih besar," kata Dhani, salah satu sales marketing diler milik Nissan Indomobil tersebut saat disambangi KONTAN.

Produk Nissan yang mendapatkan potongan harga adalah Nissan March, dengan besaran diskon Rp 17 juta - Rp 25 juta. Adapun Grand Livina ditawarkan dengan diskon Rp 20 juta. Diskon terbesar Nissan berlaku untuk konsumen yang ingin bawa pulang Juke dengan tawaran diskon Rp 30 juta.

Usai mencari informasi diskon di diler Nissan, KONTAN melanjutkan pengumpulan informasi dari diler mobil Suzuki, PT Restu Mahkota Karya yang berlokasi di kawasan Ciledug. Adapun di diler ini, KONTAN menerima tawaran diskon akhir tahun untuk Swift, Splash, Vitara, dan juga Ertiga.

"Kalau Swift masih produk baru, jadi potongan harga cuma Rp 5 juta. Kalau yang lain bervariasi," kata Rina, salah satu petugas sales counter. Lebih detail ia bercerita, diskon harga Splash bisa mencapai Rp 14 juta. Adapun untuk Ertiga bisa mencapai Rp 18 juta dan diskon untuk Vitara mencapai Rp 19 juta.

Usai mampir ke Suzuki, KONTAN juga mencari informasi potongan harga dari diler Honda. Program serupa juga ditawarkan oleh diler mobil asal Jepang tersebut. yang menarik, potongan harga sudah berlaku untuk mobil MPV terbarunya, yakni Mobilio. "Diskon Mobilio sampai Rp 4 juta, kalau Freed sampai 15 juta," kata Abraham, salah satu sales marketing Honda Union Serpong.

Namun, Honda tidak memberikan diskon untuk produk terbarunya, seperti Jazz yang baru meluncur pertengahan tahun 2014 lalu. Selain Honda, tawaran diskon juga diberikan diler Mazda di Serpong. Di diler ini, diskon berlaku untuk pembelian CX5 dengan besaran diskon Rp 20 juta.

Jongkie D Sugiharto, Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, pemberian diskon merupakan cara yang sah dalam berjualan. Untuk memberikan diskon itu, pengusaha diler sudah memiliki hitungan agar tidak merugi.

Selain menggenjot penjualan, pemberian diskon akhir tahun bertujuan untuk mengurangi stok mobil di diler. “Ini strategi yang bisa digunakan untuk menurunkan stok," kata Jongkie kepada KONTAN.

Harga mobil bekas anjlok

Perang diskon mobil baru membuat harga mobil bekas tergelincir. Nah, bagi anda yang hendak menjual mobilnya sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu. Pasalnya, kemungkinan besar mobil anda akan dihargai sangat murah. 

Sejatinya penurunan harga mobil bekas lumrah terjadi karena penurunan nilai mobil atau tergerus pemakaian. "Tapi penurunan harga tahun ini lebih cepat lantaran harga mobil barunya ada diskon," kata Herjanto Kosasih, Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua.

Herjanto memberi contoh, harga Toyota Avanza tahun 2004 semula dijual Rp 80 juta- Rp 90 juta, kini dijual Rp 60 juta, atau turun 25%-33%. Penurunan harga lantaran Toyota gencar memberikan diskon kepada konsumen. Selain perang diskon, low cost green car (LCGC) ikut mempengaruhi harga jual mobil bekas. "Dengan Rp 80 juta, konsumen bisa membeli mobil baru," katanya.

Karena itu, potensi penurunan harga mobil bekas masih berpeluang terjadi lagi. Sebab, akhir tahun ini, diler mobil akan mempersiapkan program cuci gudang untuk menghabiskan stok tahunan. Penurunan harga mobil bekas ini juga dirasakan Hindra Tanujaya, Sekretaris perusahaan transportasi PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). Menurut Hindra, tahun lalu pihaknya masih bisa menaikkan harga jual mobil bekas.

Namun, tahun ini, jangankan naik harga, mempertahankan harga lama saja sudah kesulitan. Hindra beri contoh, Kijang Innova tahun 2010 tahun dijual Rp 130 juta-Rp 140 juta. Adapun saat ini harganya turun jadi Rp 125 juta-Rp 135 juta. "Jika tak ada diskon penjualan mobil barunya, harga mobil bekasnya bisa naik ?Rp 145 juta," tambahnya.

Tak hanya itu, perang diskon diler ditambah dengan kenaikan harga jual bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berdampak pada harga jual mobil bekas bermesin besar atau mobil dengan mesin berukuran 2.000 cc ke atas. Belakangan, harga jual mobil mesin besar ini turun hingga 18% jika dibandingkan dengan sebelum kenaikan harga BBM.

Herjanto Kosasih bilang, kenaikan BBM membuat konsumen enggan membeli mobil bekas bermesin besar. Alasan konsumen adalah mobil bermesin besar boros pemakaian bahan bakar dan tidak cocok dijadikan mobil operasional. "Kondisi inilah yang membuat harga mobil bermesin besar turun," kata Herjanto. Penurunan harga sejalan dengan permintaannya yang cenderung stagnan.

Soal penurunan harga ini, Herjanto memberikan contoh, harga mobil Kijang Innova tahun 2005. Sebelum ada kenaikan harga BBM, mobil ini dijual rata-rata Rp 160 juta. Namun belakangan harga jual Kijang Innova ini turun menjadi Rp 130 juta saja.

Kondisi serupa juga terjadi untuk harga mobil berkapasitas besar lainnya. Ambil contoh, harga Toyota Fortuner tahun 2008 yang mengusung mesin 2700 cc kini dijual pada kisaran harga Rp 175 juta – 180 juta. "Sebelum kenaikan BBM, kami masih bisa menjual Fortuner ini di atas Rp 200 juta hingga Rp 210 juta," terang Herjanto.

Sampai dengan Oktober 2014, penjualan mobil bekas di Bursa Mobil Bekas WTC sudah mencapai 32.500 unit. Adapun penjualan mobil bekas sampai pekan ketiga bulan November saja tercatat sebanyak 2000 unit. Herjanto yakin, sampai dengan akhir bulan ini akan ada penjualan mobil bekas sebanyak 2.600 unit–2.700 unit.

Sampai akhir tahun nanti, Herjanto optimistis penjualan mobil bekas di Bursa Mobil bekas WTC Mangga Dua bisa mencapai target sebanyak 35.000 unit. Jika terealisasi, penjualan mobil bekas di lokasi ini akan naik 6% dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun 2013 lalu sebanyak 33.000 unit.           

Walaupun harga turun, pasar mobil bekas diprediksi tumbuh. Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua optimistis menjual 35.000 unit mobil bekas tahun ini, atau naik 6% jika dibandingkan tahun lalu 33.000 unit. 

Sampai Oktober 2014, penjualan mobil bekas WTC Mangga Dua tercatat 30.000 unit. Sementara itu, ASSA optimistis dengan target penjualan mobil bekasnya sebanyak 1.700 unit tahun ini.

Berikut tawaran diskon mobil akhir tahun 2014

Merek	Tipe	Harga
Suzuki	Swift	Rp 5 juta
	Splash	Rp 14 juta
	Ertiga	Rp 18 juta
	Vitara	Rp 19 juta
Honda	Mobilio	Rp 5 juta
	Freed	Rp 15 juta
Mazda	CX5	Rp 20 juta
Chevrolet	Spin	Rp 10-20 juta
	Captiva	Rp 30 juta
	Aveo	Rp 30 juta
Nissan	Evalia	Rp 12 juta
	March	Rp 17-25 juta
	Livina	Rp 20 juta
	Juke	Rp 30 Juta

Sumber: wawancara KONTAN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto