Pilihan Kredit Ultra Mikro Bertenor Fleksibel dari BRI dan Holding UMi



KONTAN.CO.ID - Sejak 13 September 2021, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersinergi dengan PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membentuk Holding Ultra Mikro (UMi).

UMi adalah program yang dapat membiayai semua sektor ekonomi segmen usaha ultra mikro selama usaha tersebut tidak termasuk dalam jenis kegiatan usaha yang dilarang untuk dibiayai oleh perusahaan atau pemerintah.

Melalui UMi, masyarakat yang berminat dapat mengajukan plafon pinjaman dimulai dari Rp1 juta hingga Rp20 juta. Biaya administrasi yang dikenakan hanya 1% dan jaminannya hanya tanda Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).


Baca Juga: Kredit Ultra Mikro dari BRI dan Holding UMi Bisa Diakses Tanpa Agunan

Yudi Sadono selaku Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian mengatakan, UMi merupakan bentuk komitmen Pegadaian dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah untuk mendapatkan pembiayaan usaha mikro. 

“Untuk tenor pinjaman terdiri dari 12, 18, 24, 36 bulan dengan bunga flat 1,12% per bulan. Kemudian, tenor dan bunga untuk sekali bayar terdiri dari tenor 3 bulan dengan bunga 6%, tenor 4 bulan sebesar 8% dan tenor 6 bulan sebesar 12%,” jelasnya saat dihubungi Kontan, November 2023 lalu.

Sementara itu, ada pula tenor pinjaman yang mencakup angsuran 3 bulanan (12, 18, 24, 36 bulan), angsuran 4 bulanan (12, 24, 36 bulan) dan angsuran 6 bulanan (12, 18, 24, 36 bulan).

“Di mana angsuran 3 bulanan dikenakan bunga 3,86%, angsuran 4 bulanan sebesar 5,47% dan angsuran 6 bulanan sebesar 9,17%,” tambahnya.

Kemudian terkait risiko pinjaman, Yudi mengatakan setiap perusahaan pembiayaan pasti memiliki risiko bisnis, namun sampai dengan saat ini Pegadaian optimis dapat menyalurkan pembiayaan dengan baik melihat meningkatnya sektor usaha mikro di Indonesia.

“Melihat berjalannya dan bergairahnya sektor mikro kami optimis pembiayaan dapat tersalurkan dengan baik dengan melakukan analisis terhadap pelaku usaha sebagai salah satu syarat, dan tetap menyiapkan mitigasi risiko terjadinya Non Performing Loan (NPL),” ucapnya.

Untuk mendapatkan pembiayaan ini, para pelaku usaha mikro yang berminat hanya perlu menyiapkan beberapa dokumen, sebagai berikut:

  • Foto Nasabah
  • Foto KTP Nasabah dan Pasangan/Keluarga dalam Satu Kartu Keluarga
  • Foto Kartu Keluarga
  • Foto Jaminan
  • Foto Usaha
  • Foto Tempat Tinggal
Nantinya tim mikro Pegadaian akan melakukan analisis kelayakan kredit dengan mendatangi tempat usaha calon nasabah tersebut. Kemudian setelah dilakukan proses analisis (maksimal 2-3 hari), apabila dinilai layak mendapatkan kredit, maka nasabah dapat melakukan penandatanganan perjanjian kredit di outlet pengajuan.

“Jika lolos, dana pinjaman nantinya dapat diterima secara tunai maupun nontunai. Dan layanan kreasi UMi ini bisa ditemukan oleh masyarakat di seluruh outlet Pegadaian di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: BRI Sediakan Layanan Ultra Mikro Mulai dari Pinjaman Hingga Gadai di Agen BRILink

Tren penyaluran pinjaman usaha ultra mikro di Pegadaian pun terus mengalami pertumbuhan positif. Per September 2023, jumlah penyaluran pinjaman ultra mikro Pegadaian mencapai Rp465 miliar atau naik 26% year on year (YoY) dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp345 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal